JAKARTA – Ukraina menunjukkan bisa bertemu Rusia setelah berhasil mengirimkan drone buatan dalam negeri untuk menghancurkan kilang minyak di wilayah musuh. Serangan drone Ukraina kali ini cukup mengejutkan karena mencapai jarak 800 km ke wilayah Rusia.
Semua ini berkat kehebatan drone Liutyi. Pesawat tak berawak dalam ruangan yang dirancang untuk operasi penerbangan yang dikendalikan dari jarak jauh atau otonom. Dari segi desain, drone Liutyi mirip dengan Bayraktar TB2 buatan Türkiye.
Setelah produksinya sukses, Ukraina mulai mendistribusikan drone Liutyi secara massal mulai awal tahun 2024. Strategi tersebut berhasil melumpuhkan sejumlah aset industri Rusia, termasuk kilang minyak dan pabrik, dalam radius 800 km dari perbatasan Ukraina.
Proyek drone Liutyi pertama kali diumumkan ke publik oleh Ukroboronprom pada Oktober 2022. Ambisinya adalah mengembangkan drone serang dengan berat lebih dari 200 kg, dilengkapi dengan kemampuan membawa hulu ledak 75 kg pada jarak lebih dari 1000 km.
Desain dan Spesifikasi Drone Luty
Menurut Dewan Angkatan Darat, Selasa (26/3/2024), drone Luty memiliki desain monocoque, dengan kulit terluarnya memikul sebagian besar beban struktural. Badan pesawat terbuat dari fiberglass dan resin epoksi, diperkuat dengan jaring logam dan kayu lapis untuk menambah kekuatan. Drone ini dilengkapi dengan roda pendaratan roda tetap yang menunjukkan proses peluncuran pesawat konvensional melalui percepatan landasan.
Desain ini mengurangi bobot UAV dan meningkatkan stabilitas strukturalnya. Konfigurasi sayap tinggi meningkatkan stabilitas dan kemampuan integrasi muatan, memungkinkan integrasi sensor dan peralatan tanpa hambatan.
Fitur utama drone Liutyi adalah desain ekor V-nya, yang berfungsi mengurangi tanda radar dan inframerah, sehingga meningkatkan kemampuan operasionalnya. Desain ini juga berkontribusi terhadap efisiensi aerodinamis UAV, memfasilitasi pengendalian dan kemampuan manuver yang unggul pada berbagai ketinggian.
Dengan lebar sayap sekitar 6,7 meter dan panjang sekitar 4,4 meter, drone Luty dirancang untuk fleksibilitas dalam berbagai misi. Drone ini didukung oleh mesin pembakaran internal yang menggerakkan baling-baling, mengoptimalkan keseimbangan antara kecepatan dan efisiensi bahan bakar.
Dari segi payload, kapasitas drone Luty bisa disesuaikan. Pesawat ini dapat membawa kamera elektro-optik/inframerah, penanda laser, dan bahan peledak, menjadikannya alat yang sangat efektif untuk serangan presisi. Dioperasikan dari stasiun kendali darat, Liutyi mendukung operasi garis pandang dan di luar garis pandang melalui komunikasi satelit, sehingga memungkinkan kendali ekstensif.
Serangan drone Lutier terhadap kilang minyak Rusia mempunyai dampak yang signifikan. Serangan-serangan ini mengganggu pasokan minyak Rusia dan menyebabkan harga minyak dunia naik. Serangan itu juga menunjukkan kemampuan Ukraina dalam menyerang sasaran di wilayah Rusia.