slot jepang
0 0
Read Time:3 Minute, 43 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Pada Jumat 18 Juli 2024, layanan bandara dan maskapai penerbangan di seluruh dunia terganggu. Ini adalah layar biru kematian mendadak (BSOD) atau layar biru pada jutaan perangkat PC Windows dan laptop di seluruh dunia.

Blue screen ini menyebabkan sistem komputer atau laptop langsung mati atau restart secara tiba-tiba. Belakangan diketahui bahwa masalah layar biru ini disebabkan oleh pembaruan perangkat lunak CrowdStrike.

Gangguan ini tampaknya berdampak pada banyak industri karena perusahaan menggunakan layanan CrowdStrike untuk mendukung keamanan siber berbasis cloud.

Informasi tersebut menjadi perhatian pembaca Tekno sarkarinaukrirojgar.com pada Jumat 18 Juli 2024.

Selain laporan tentang kerusakan pembaruan perangkat lunak CrowdStrike yang menyebabkan layar biru kematian, laporan tentang pemadaman global yang memengaruhi layanan pelanggan seperti maskapai penerbangan, bank, pengecer, dan rumah sakit juga menarik.

Selain itu, pembaca Tekno sarkarinaukrirojgar.com juga penasaran dengan tablet Huawei MatePad SE 11 dan Huawei MatePad SE 11 Kids Edition yang baru saja dirilis.

Lihat detailnya di sini:

Jutaan pengguna perangkat Windows di seluruh tanah air dikejutkan dengan kemunculan Blue Screen of Death (BSOD) yang tiba-tiba di layar laptop atau PC mereka.

Akibat blue screen of death ini, sistem PC atau laptop langsung mati atau restart secara tiba-tiba.

Menurut The Verge, Jumat (19/7/2024), insiden BSOD di seluruh dunia disebabkan oleh pembaruan CrowdStrike.

CrowdStrike adalah platform penyedia layanan keamanan siber yang berbasis di Texas dan AS.

Platform keamanan siber ini sendiri banyak digunakan oleh berbagai perusahaan di seluruh dunia dan digunakan untuk mengelola keamanan perangkat PC dan server.

Tidak hanya perusahaan tetapi banyak pengguna yang menghadapi masalah BSOD ini. Mereka juga bertanya-tanya apa yang terjadi pada mesin Windows.

Netizen X menulis: “Sesuatu yang sangat aneh sedang terjadi saat ini: semua perangkat Windows tiba-tiba mengalami BSoD (layar biru kematian) yang telah dilaporkan oleh beberapa media berbeda dalam beberapa menit terakhir.

Pengguna media sosial X lainnya juga melaporkan melihat layar Windows berwarna biru yang khas di sejumlah layar notifikasi penerbangan.

Microsoft mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah mengambil “tindakan mitigasi” menyusul masalah tersebut.

Baca lebih lanjut di sini.

 

Jutaan pengguna perangkat Windows di seluruh tanah air dikejutkan dengan kemunculan tiba-tiba blue screen of death (BSOD) di layar laptop atau komputer mereka.

Akibatnya, maskapai penerbangan, bank, dan supermarket di seluruh dunia mengalami penutupan yang meluas karena masalah pembaruan yang dirilis oleh perusahaan keamanan siber CrowdStrike. CrowdStrike adalah platform penyedia layanan keamanan siber yang berbasis di Texas dan AS.

Platform keamanan siber ini sendiri banyak digunakan oleh berbagai perusahaan di seluruh dunia dan digunakan untuk mengelola keamanan perangkat PC dan server.

Berdasarkan Business Insider, Jumat (19/7/2024), American Airlines dan United Airlines mengeluarkan peringatan tersebut beberapa jam lalu. Mereka mengatakan komunikasi terputus karena ada masalah dengan sistem pesan pesawat, kontrol lalu lintas udara, dan operasional maskapai.

Bahkan, beberapa penumpang, termasuk yang berada di Indonesia, mendapat boarding pass tulisan tangan akibat kecelakaan Blue Screen of Death.

Sementara itu, penumpang di Bandara Heathrow London disarankan untuk mencari nomor gerbang mereka di Google karena papan informasi mati.

Tidak hanya maskapai penerbangan, jaringan 911, lembaga penyiaran, dan makanan cepat saji juga terkena dampak pengurangan layanan Microsoft ini. Seperti toko kelontong, toko retail dan makanan cepat saji yang mesin kasirnya tidak aktif.

Baca lebih lanjut di sini.

 

Huawei resmi memperkenalkan tablet terbarunya ke pasar Indonesia. Kali ini, perusahaan asal Tiongkok tersebut menghadirkan smartphone Huawei MatePad SE 11 yang dianggap sebagai perangkat keluarga.

Menurut Eddie Supartono, Education Manager Huawei Device Indonesia, Huawei MatePad SE 11 dirancang untuk berbagai kebutuhan pengguna seperti pendidikan, hiburan, dan produktivitas.

“MatePad SE 11 memiliki desain yang premium dan tahan lama, karena kegunaan keluarga banyak dan bervariasi, sehingga dibuat tahan lama,” ujarnya di sesi peluncuran MatePad SE 11 bersama media.

Untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga, tablet ini didesain dengan bodi ringan dan ramping. Ukuran layarnya juga disesuaikan dengan kebutuhan yang berbeda-beda.

“Dengan layar 11 inci, ukurannya pas. Tidak terlalu besar, tapi cukup untuk kebutuhan produktivitas dan hiburan. Jadi layarnya berkualitas,” ujarnya.

Huawei juga membekali layar tablet ini dengan sertifikasi solusi perangkat keras TÜV Rheinland, termasuk cahaya biru rendah dan bebas kedipan. Oleh karena itu, layar tablet ini cocok untuk berbagai pengguna mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Agar dapat digunakan secara maksimal, Huawei membekali tablet ini dengan Huawei M-Pen Lite dan Flip Cover. “Pena ini sangat cocok untuk kebutuhan produktivitas, mulai dari membuat sketsa hingga mencatat,” jelas Eddie.

Menariknya, pena ini tidak perlu dipasangkan terlebih dahulu dengan MatePad SE 11. Jadi pengguna bisa langsung menggunakannya.

Baca lebih lanjut di sini.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %