TOKYO – Di Amerika dan China sudah ada mobil van listrik. Pabrikan Jepang memiliki van hybrid, seperti Toyota Tundra dan Hilux Mild-Hybrid (V-Active 48V).
Seperti dilansir Carscoops, pada tahun 2025 kita akan menyaksikan peluncuran Isuzu D-MAX BEV dan kendaraan listrik baterai (BEV) pertama perusahaan.
Mungkin ini bukan yang pertama, karena Isuzu sudah lebih dulu meluncurkan truk Elf mio EV di Jepang.
Bentuk dasarnya tak jauh berbeda dengan D-MAX yang beredar di pasaran, kecuali bemper dan gril depan serta finishing biru termasuk lampu depannya.
D-MAX BEV menggunakan sistem penggerak empat roda (4WD), yang berarti terdapat dua motor listrik (e-Axle) di gandar depan dan belakang.
Menurut Isuzu, e-Axle yang baru dikembangkan menawarkan performa luar biasa di rute yang menantang dan akselerasi linier seperti BEV.
Kapasitas derek D-MAX BEV dipastikan dengan kombinasi motor listrik yang bertenaga, struktur dan desain bodi serta mampu bekerja pada level yang sama dengan model diesel yang ada.
D-MAX BEV mampu membawa muatan hingga 1.000 kilogram (kg) dan menarik muatan hingga 3,5 ton.
Baterai lithium-ion tersebut berkapasitas 66,9 kilowatt-jam (kWh) dan menarik untuk mengetahui di mana letak baterainya.