sarkarinaukrirojgar.com – Marc Marquez tampil sempurna di MotoGP Aragon 2024. Pebalap Gresini Racing itu menjadi yang tercepat di latihan bebas, merebut pole position dan pole position pada balapan dan sprint.
Tak heran jika penampilan Marc Marquez di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol sempat menjadi sorotan, namun meski menang, bocah asing itu tetap menunjukkan ketertarikannya pada Repsol Honda.
Beberapa kali meraih gelar juara di Aragon bersama Repsol Honda membuat Marc Marquez mengenang masa lalunya usai kembali meraih gelar juara pertama bersama tim Ducati Aerospace.
Menurutnya, saat masih bersama tim pabrikan Jepang, kemenangan yang diraihnya tampak biasa saja, dan berbeda saat ia memutuskan pindah ke tim satelit, seperti memulai dari awal, namun hal tersebut wajar bagi seorang atlet.
“Empat atau lima tahun lalu, nilai kemenangan berbeda, tapi sekarang nilainya lebih besar. Ada tahapan dalam kehidupan seorang atlet yang tidak bisa diprediksi. Kemenangan ini menempatkan saya pada level yang sangat tinggi,” ujarnya, dikutip dari Motosan .es, Kamis, 5 September 2024.
Juara dunia 8 kali itu mengatakan keputusan berpindah dari produser ke tim satelit dengan bayaran lebih rendah sangat sulit dipahami. Pada dasarnya hal itu diterima begitu saja, tapi menurutku itu adalah langkah yang tepat untuk diambil.
“Saya banyak memikirkannya karena hati saya mengatakan satu hal tetapi pikiran saya mengatakan hal lain. Dia berkata: ‘Saya tidak bisa memutuskan untuk meninggalkan Honda, tapi saya tidak bisa bertahan di sana.’”
MM93 melanjutkan, “Itu adalah keputusan yang berisiko pada saat itu, tetapi sedikit demi sedikit keyakinannya mendorongnya untuk lebih fokus pada hal-hal yang berbeda, dan pada akhirnya semuanya berhasil, dan tim memahami hal itu.
Punya banyak kenangan selama puluhan tahun bersama Honda, serta koneksi internal yang istimewa, membuat Marc Marquez prihatin dengan kondisi tim pabrikan saat ini.
Agar Honda bisa tumbuh lebih besar lagi di musim depan, menurut Baby Alien, mereka bisa menggunakan uang yang awalnya mereka keluarkan untuk melakukan penelitian dan pengembangan sepeda motor agar menjadi lebih baik lagi.
“Saya menginginkan yang terbaik untuk mereka. Saya mengatakan kepada mereka bahwa uang yang mereka investasikan untuk membayar saya harus digunakan untuk mengembangkan proyek.”
Apalagi Luca Marini sulit tampil maksimal. Adik Valentino Rossi ini jelas menjadi pebalap terakhir di MotoGP Aragon, Minggu 1 September 2024.
Luca Marini start dari posisi ke-20, namun saat balapan dimulai, motor Honda RC213V miliknya mogok sehingga harus masuk pit untuk mengganti motornya.
Hal ini membuatnya tertinggal jauh dari pebalap lain, dan memaksanya membalap di posisi belakang saja.
Bahkan, Marc Marquez nyaris menyalip Marini karena tampil impresif di depan balapan. Usai balapan, selisih waktu Marini dan Marquez peraih gelar juara mencapai satu menit 52,3 detik.
Meski performa Honda bersama para pebalapnya menurun musim ini, tim pabrikan Jepang itu memberikan apresiasi kepada mantan pebalapnya Marc Marquez yang tampil patut dicontoh di Kejuaraan MotoGP Aragon.
“Setelah 1043 hari, saya melakukannya lagi. Jangan ragu @marcmarquez93,” cuit @HRC_MotoGP. Pabrikan sepeda motor KTM terancam bangkrut karena utang senilai Rp 48 triliun Pabrikan sepeda motor ternama asal Austria, KTM, sedang menghadapi masa-masa sulit dan terancam bangkrut. sarkarinaukrirojgar.com.co.id 3 Desember 2024