0
0
JAKARTA – Sekelompok arkeolog di Skotlandia menemukan bukti kematian penyihir legendaris di Drumelzier antara abad ke-6 dan ke-7, dan penemuan tersebut bisa mengubah cara kita menceritakan kisah Merlin.
Menurut naskah abad pertengahan Vita Merlini Sylvestris (Kehidupan Merlin dari Kayu), Merlin adalah penasihat setia Raja Arthur di Abad Pertengahan sebelum dia dipenjara, dibunuh, dan dikuburkan di Sungai Tweed. hidupnya, sekarang disimpan di British Library.
Survei geologi baru di daerah dekat Kastil Tinnis telah mengungkapkan adanya lubang mirip kuburan.
Penggalian lebih lanjut menunjukkan tanda-tanda adanya tempat tinggal pada masa yang diyakini sebagai masa hidup Merlin.
“Legenda Drumelzier mencakup adat istiadat pra-Kristen, nama-nama Cumbrian kuno, dan terkait dengan situs-situs lokal yang kini dianggap oleh arkeologi sebagai sumber ceritanya,” kata pemimpin peneliti Ronan Toolis kepada National.
Hasil penelitian selama dua tahun tersebut dipublikasikan minggu lalu di Archaeology Reports Online.
“Bukti arkeologi baru tidak membuktikan bahwa cerita lokal itu benar, namun malah menunjukkan bahwa legenda tersebut kemungkinan besar berasal dari Drumelzier sendiri, bukan dibawa ke sini oleh pendongeng abad pertengahan yang menjelajahi daerah tersebut dan menemukan berbagai tempat acak,” jelas Toolis. , melaporkan The York Times.
Penemuan mereka membantu memberikan gambaran yang lebih gelap tentang sosok Arthurian yang bijaksana dan dihormati, kata Toolist.
“Seorang pria yang agak menyedihkan, cenderung melontarkan teka-teki yang tidak masuk akal dan ramalan palsu, ditawan oleh seorang tiran kecil tak dikenal dari kerajaan yang terlupakan sebelum meninggal dalam kematian yang mengerikan sebagai korban intrik kerajaan,” kata Toolist.
