0
0
sarkarinaukrirojgar.com Tekno – Mempromosikan bisnis memasak melalui teknologi digital nampaknya penting saat ini. Selain meningkatkan mata pencaharian dan meningkatkan pendapatan bisnis kuliner, teknologi digital juga dapat menciptakan warisan kuliner dalam bentuk resep yang dapat diakses oleh generasi mendatang. Melalui tiga pilar utama, yaitu konservasi, perbaikan, dan promosi, mereka diklaim menjadi mercusuar bagi beragam merek makanan yang disukai pecinta makanan Indonesia serta mendorong pertumbuhan dan inovasi. Melalui koleksi buku dan sumber daya digital yang luas, kami memastikan bahwa warisan kuliner Indonesia terdokumentasi dan terbuka untuk generasi mendatang. Dalam hal ini, Srirasa Group mengedepankan kualitas dan keaslian dalam sajian makanannya, menggunakan tahu dan tempe non-transgenik, menghindari pewarna buatan pada semua makanan favorit, serta rasa dan preferensi Promosi. Merayakan keberagaman budaya Indonesia dengan mendirikan brand restoran yang mencerminkan kekayaan etnis dan budayanya. Baik itu merayakan hari raya keagamaan melalui kuliner atau mempromosikan masakan dan budaya internasional di kancah Indonesia. Namun Srirasa Group tidak hanya dikenal dengan kuliner khasnya saja. Brand non-makanan seperti Srirasa Tanahmula dan Srirasa Origin hadir sebagai wadah mengapresiasi keberagaman Indonesia. Musim ini, para pecinta kuliner diundang untuk menyelenggarakan berbagai hari raya besar di Indonesia untuk merayakan keberagaman Indonesia dengan bentuk seni yang istimewa. Mulai dari Tahun Baru Imlek hingga Ramadhan, Idul Fitri dan Hari Kemerdekaan Indonesia. “Kami menawarkan makanan khusus yang tersedia dalam time limited offer (LTO) selama 1 bulan,” kata Lavinia Siswadi, Head of Marketing Srirasa Group. Misalnya saja menu khas Napi yang terinspirasi dari makanan khas dewa pulau, Nasi Ayam Guling. Untuk bulan Ramadhan, menu-menu khas dapat dinikmati di menu TeSaTe, mulai dari hidangan utama seperti Nasi Kebuli Kambing/, menu Ayam (Takjeel) untuk Buka Puasa seperti Kurma Serabi dan Sup Manis. Lalu dicampur dengan kapotpot, kolak dan jus melon sesuai selera. Sekjen OECD Temui Prabowo di Istana Batavia Sekjen OECD Mathias Korman bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Presiden, Batavia, hal sarkarinaukrirojgar.com.co.id 28 November 2024
