sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Samsung diketahui tengah bersiap meluncurkan langsung One UI 7 berbasis Android 15. Ini merupakan update yang ditunggu-tunggu oleh banyak pengguna smartphone.
Mengutip Gizchina, Samsung pada Minggu (03/11/2024) mengumumkan bahwa uji beta One UI akan dimulai pada November 2024. Pembaruan ini rencananya akan tersedia untuk perangkat kelas menengah dan premium.
SamMobile melaporkan bahwa hanya beberapa model Samsung yang akan memasuki tahap pengujian beta ini. Samsung sering membatasi pengujian beta untuk memastikan kinerja optimal sebelum rilis resmi.
One UI 7 beta test kali ini fokus pada model HP andalan Samsung seperti seri Galaxy S dan seri Galaxy Z, serta beberapa model Galaxy A populer.
Berikut daftar lengkap perangkat yang akan menerima update Android 15 beta berbasis seri One UI 7 Galaxy S: Galaxy S24, S24+, S24 Ultra, S24 FE, S23, S23+, S23 Ultra, S23 FE, S21, S21+, S21 Ultra , S21 FE Seri Galaxy Z: Galaxy Z Fold6, Z Flip6, Z Fold5, Z Flip5, Z Fold4, Z Flip4, Z Fold3, Z Flip3 Seri Galaxy A: Galaxy A55, A54, A35
Samsung menggunakan strategi pengujian beta selektif untuk memprioritaskan kinerja dan kompatibilitas, terutama pada perangkat premium dan kelas menengah yang populer. Jadi transisi ke One UI mungkin akan lebih mudah.
Pengguna ponsel Samsung yang perangkatnya tidak termasuk dalam uji beta tidak perlu khawatir. Meski perangkat masih dalam kebijakan pembaruan Samsung, mereka masih bisa mendapatkan One UI 7 setelah versi stabil dirilis.
Samsung sebelumnya dikabarkan sedang mempertimbangkan perubahan besar pada lini ponsel Android-nya, kemungkinan akan menjauh dari nama Galaxy di masa depan.
E-Today melaporkan bahwa pada Rabu (30/10/2024), raksasa teknologi asal Korea Selatan itu kemungkinan akan meluncurkan seri Galaxy berikutnya tanpa lipatan.
Keputusan tersebut menyusul komentar yang dibuat oleh Presiden dan Chief Global Marketing Officer Samsung Lee Yong-hee di CES 2024 awal tahun ini.
Menurut Lee, saat itu, setiap kali Samsung memperkenalkan inovasi pada ponsel Android, pelanggan mengharapkan sesuatu yang baru.
Dengan nama baru ini, perusahaan ingin membedakan model andalannya dari model sekelasnya dan membuatnya lebih mudah dikenali dari lini ponsel Samsung berikut ini.
Mengapa membuang nama Galaxy?
Samsung sendiri sudah bertahun-tahun menggunakan merek Galaxy pada ponsel-ponselnya, seperti Galaxy M untuk kelas menengah, Galaxy A untuk kelas bawah dan menengah, serta Galaxy S sebagai andalannya.
Jika diterima, perubahan tersebut bisa menjadi upaya perusahaan untuk menyederhanakan brandingnya dan menciptakan perbedaan yang lebih jelas antara lini produk andalan dan produk kelas menengah.
Namun apakah keputusan ini akan membantu atau merugikan konsumen yang sudah terbiasa dengan merek Galaxy?
Ini adalah langkah yang berisiko bagi Samsung, namun ini bisa menjadi awal dari memperkuat identitas baru untuk produk andalan mereka di pasar yang sangat kompetitif.
Nama baru, identitas baru?
Meski dikabarkan seri Galaxy S25 mendatang akan tetap mempertahankan nama lamanya, perubahan nama tersebut juga bisa saja terjadi pada generasi berikutnya.
Dengan memperbarui nama merek, mereka berharap dapat lebih memenuhi permintaan pelanggan dan meningkatkan daya tarik ponsel andalan Samsung.
Samsung menjamin pembaruan dan keamanan sistem operasi (OS) Android hingga tujuh tahun untuk smartphone terbarunya, Samsung Galaxy S24 FE.
Ini berarti Anda masih akan mendapatkan fitur terbaru, peningkatan kinerja, dan perbaikan keamanan rutin. Jadi Anda tidak perlu mengganti smartphone setiap tahunnya.
Dengan jaminan pembaruan OS selama bertahun-tahun, Samsung Galaxy S24 FE memastikan kompatibilitas di masa depan dengan banyak aplikasi dan teknologi terbaru.
Lapisan keamanan Samsung Knox
Selain menawarkan sistem operasi yang ditingkatkan, smartphone ini juga memiliki lapisan keamanan ekstra berkat teknologi Samsung Knox.
Dikenal sebagai salah satu solusi keamanan seluler terbaik, Samsung Knox kini hadir untuk melindungi Galaxy S24 FE Anda.
Fitur ini menciptakan semacam benteng digital yang melindungi informasi pribadi pengguna dari ancaman dunia maya yang semakin canggih.
Bagi pengguna yang sering melakukan aktivitas online seperti berbelanja atau perbankan, kehadiran Samsung Knox tentu menjadi kabar baik.
Teknologi ini dirancang untuk memberikan perlindungan optimal terhadap berbagai jenis serangan komputer, mulai dari malware hingga pembobolan data.
Keunggulan lain dari Samsung Knox adalah kemampuannya untuk terus beradaptasi terhadap ancaman dunia maya yang terus berkembang.
Dengan pembaruan perangkat lunak secara rutin, Samsung memastikan pengguna selalu mendapatkan perlindungan terkini.