JAKARTA. Reformasi pendidikan di Indonesia memerlukan perubahan paradigma untuk menerapkan kurikulum mandiri sehingga pembelajaran bukan lagi sekedar proses penyampaian pengetahuan dari guru kepada siswa, melainkan proses pengembangan pemikiran kritis, kreativitas, dan pemecahan masalah.
Untuk mendukung tujuan tersebut diperlukan alat bantu pembelajaran yang memenuhi kebutuhan kurikulum. Salah satu alat peraga yang dimaksud adalah buku teks.
Saat ini, buku pelajaran masih menjadi kebutuhan utama guru dan siswa dalam kegiatan pendidikan. Dengan bantuan buku ajar ini, pengetahuan, keterampilan, dan karakter siswa dikembangkan. Oleh karena itu, buku pelajaran harus memenuhi kriteria sebagai alat pendidikan yang baik. Lalu apa kriteria buku teks yang layak?
Menanggapi tantangan tersebut, Intan Pariwara Group Pt. Intan Pariwara Edukasi merilis buku ajar modern pertama di Indonesia yaitu Buku Pintar. Buku Pintar Merdeka mengintegrasikan kurikulum dengan konten inovatif yang tidak hanya mendukung pembelajaran materi, namun juga membangun wawasan global siswa dengan keterampilan abad 21 dan pemahaman prinsip-prinsip Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dalam buku pintar, konten ini diintegrasikan ke dalam setiap materi dan aktivitas yang relevan dan disajikan secara menarik. Tanpa tinggal diam, buku ajar berkonsep modern ini mengajak siswa untuk mengembangkan sikap sesuai dengan nilai-nilai Panchasila.
CEO Intan Pariwara Group Herbert Eng mengatakan, “Peluncuran Buku Pintar ini melanjutkan komitmen Intan Pariwara untuk tidak hanya berkontribusi bagi negara, namun juga mendukung dan mempersiapkan generasi muda Indonesia Emas 2045 untuk bersaing di kancah dunia. Oleh karena itu, kami selalu berupaya untuk menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang terbaik untuk menjawab tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks.” Upaya yang dilakukan untuk menyampaikan materi yang mudah dipahami melalui video, audio, Buku Pintar memadukan kurikulum dengan pembelajaran yang menarik. konsep pembelajaran melalui konten multimedia pendukung seperti “Jelaja Ilmu” Kami berharap inisiatif ini dapat memperluas wawasan dan menetapkan standar baru bagi buku teks di Indonesia.
Peluncuran buku pintar tersebut digelar bersamaan dengan Lokakarya Pendidikan Nasional “Pembelajaran Bermakna untuk Mendukung Keterampilan Abad 21” yang digelar di Aula Ki Hajar Devantara, Dinas Pendidikan Provinsi DKI, Jakarta. Workshop ini fokus pada pemaparan terkini penerapan kurikulum mandiri dan pembelajaran bermakna untuk Generasi Emas Indonesia 2045.
Banyak pakar di bidang pendidikan dan Dr. Yogi Angren, mag. (Koordinator Pengembangan Kurikulum, Pusat Kurikulum dan Diklat, BSKAP, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI), prof. Dr. Richards Echo Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M.Phil. (Spesialis Pendidikan), Purwosuzilo (Pj. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta) dan Herbert Eng (CEO Intan Pariwara Group).
Dokter juga menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan alat peraga sesuai kurikulum mandiri. Yogi Angrena, M.Sc. “Kami menyambut baik inisiatif Intan Pariwara dalam meluncurkan Buku Pintar karena kami meyakini peran aktif seluruh elemen ekosistem pendidikan, termasuk penerbit seperti Intan Pariwara, penting untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, bebas, dan individual melalui penciptaan Buku Pintar. Siswa Pankasil yang berpikir kritis, kreatif dan mandiri, beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia. Tetap bersatu, bekerja sama dan mencapai keragaman global, katanya.
Bagian dari komitmen Intan Parivar sebagai mitra di sektor pendidikan Indonesia adalah inisiatif transformasional yang sedang berlangsung di dunia pendidikan. Berbagai inovasi dan kolaborasi lainnya telah disiapkan untuk memastikan pendidikan di tanah air bergerak ke arah yang benar untuk menciptakan sumber daya manusia terbaik di Indonesia. Dengan adanya 38.000 anak putus sekolah, harapan baru terhadap program bantuan seragam ini pun viral di media sosial. Sebuah video yang diunggah akun Instagram resmi @adaroenergy memperlihatkan momen mengharukan saat anak-anak sekolah menerima perlengkapan sekolahnya. sarkarinaukrirojgar.com.co.id 23 November 2024