BARU YORK. Ancaman asteroid besar yang menghantam Bumi telah mendorong beberapa rencana mitigasi, termasuk penggunaan senjata nuklir.
BACA LEBIH LANJUT – Dua asteroid terdeteksi mendekati Bumi
Bom nuklir mungkin muncul sebagai bentuk pertahanan terhadap asteroid yang mengancam Bumi. Para ilmuwan di fasilitas pemerintah AS telah menunjukkan bagaimana ledakan nuklir dapat mencegah potensi kerusakan dalam demonstrasi komprehensif pertama pertahanan nuklir terhadap planet ini.
Para ilmuwan di Laboratorium Nasional Sandia telah menemukan cara menggunakan sinar-X untuk melawan penjajah luar angkasa. Di sini, tugas utama para ahli adalah menjamin keselamatan dan keamanan persenjataan nuklir AS.
Para ahli telah mencatat secara detail nanodetik bagaimana radiasi yang dipancarkan ledakan nuklir dapat dengan cepat memanaskan permukaan asteroid dan menciptakan semburan uap yang dapat mengusirnya.
Dalam skenario ini, panasnya meningkat hingga puluhan ribu derajat. Cara ini juga dikatakan lebih cepat dan murah.
“Bahan yang menguap keluar dari satu sisi dan mendorong asteroid ke arah yang berlawanan. Ini seperti mengubah asteroid menjadi roketnya sendiri,” kata Dr. Nathan Moore, penulis pertama studi ini, melapor ke Wion News.
Para peneliti mensimulasikan skenario nuklir dalam percobaan laboratorium, dan targetnya adalah dua sampel berukuran 12 mm.
Salah satu barang ini terbuat dari batu api dan yang lainnya terbuat dari kuarsa. Pulsa x-ray lembut dihasilkan menggunakan perangkat Z untuk mencapai target. Sinar-X juga menguapkan lapisan logam tipis yang menahan sampel.
Mereka menemukan bahwa penggunaan senjata nuklir untuk menargetkan asteroid dapat merusak batuan luar angkasa hingga selebar empat kilometer (2,5 mil).
“Jika ada waktu peringatan yang cukup, Anda pasti bisa menargetkan asteroid yang lebih besar,” kata Moore.
Pada tahun 2022 wahana DART menggunakan energi kinetik untuk mencapai Dimorphos, bulan kecil dari asteroid Didyma. Namun cara ini hanya bisa digunakan beberapa tahun sebelum tumbukan.
Metode nuklir akan jauh lebih efektif melawan asteroid yang lebih besar dan terutama ketika waktu yang tersedia lebih sedikit.