slot jepang
0 0
Read Time:2 Minute, 24 Second

sarkarinaukrirojgar.com Tekno – Gaya hidup pengurangan sampah atau zero waste semakin populer. Konsep ini bertujuan untuk menjaga lingkungan dengan memaksimalkan penggunaan bahan-bahan sekali pakai yang dapat terakumulasi dan menjadi limbah. Zero waste dapat menjadi cara untuk meningkatkan dampak negatif berkelanjutan terhadap lingkungan. Menurut Bank Dunia, jumlah sampah global akan meningkat dari 2,01 miliar ton pada tahun 2016 menjadi 3,40 miliar ton pada tahun 2050. Sampah plastik menjadi ancaman terbesar dari permasalahan ini, karena sifat plastik yang tidak dapat terbiodegradasi membuatnya rentan terhadap pencemaran tanah dan air serta mengancam ketahanan biota laut. Kesadaran akan dampak tempat pembuangan sampah terhadap lingkungan merupakan landasan penting untuk gaya hidup tanpa sampah. Masyarakat dapat menerapkan prinsip 5R yaitu mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang, membusuk dan membuang. Prinsip pengurangan dapat diterapkan dengan mengurangi pembelian barang-barang yang tidak diperlukan. Pada saat yang sama, gunakan kembali, dengan menggunakan kembali barang-barang yang masih dapat digunakan, dan daur ulang, dengan mendaur ulang sampah. Selain itu, prinsip pembusukan dapat dilakukan dengan pembuatan kompos dari sampah organik. Terakhir, asas penolakan yaitu menolak menerima barang sekali pakai. Konsep ini juga bisa dimulai dari lingkungan perumahan. Oxo Group Indonesia, perusahaan pengembangan dan pengelolaan properti butik yang berbasis di Bali, misalnya, mengklaim telah menerapkan gaya hidup zero-waste di seluruh proyek real estate-nya sejak awal tahun 2015. Selain itu, Bali saat ini sedang mengalami perubahan dalam industri real estate, dimana tren Neo-Mewah telah menciptakan pembukaan pasar baru di industri Indonesia. Neo-Mewah adalah gagasan bahwa kemewahan tidak lagi terbatas pada bahan bangunan yang digunakan; sebagai marmer – bukan nilai, desain, kepraktisan, pengalaman. dan kehidupan yang berkelanjutan. “Kami selalu mengedepankan gaya hidup ekologis. Seluruh fasilitas yang dibangun dilengkapi dengan panel surya, bak penampungan air hujan, sistem pengolahan air, filter air osmotik, dan bahan baku yang dapat didaur ulang atau didaur ulang,” kata Yohannes, pendiri dan CEO Oxo Group Indonesia. Weisenbeck. Saat ini Oxo Group telah mengembangkan dan memiliki sekitar 30 properti di Bali senilai 700 miliar rupiah, terdiri dari private residensial, villa, townhouse, studio bersama, resor dan kapal pesiar sepanjang 20 meter di Taman Nasional Komodo, Weissenbeck berencana meluncurkan proyek baru. di Nyanya, Bali di wilayah tersebut, senilai 500 miliar Rs. Menurutnya, proyek terbaru ini mewakili gaya desain dan filosofi terkini Oxo Living yang termasuk dalam tren “Lifestyle Real Estate”. Itulah sekitar 36 vila luas dengan kolam renang yang dilengkapi berbagai fasilitas umum untuk calon penghuninya. Tren ini muncul karena semua orang bekerja dari mana saja selama pandemi Covid-19. Bali menjadi salah satu tujuan utamanya. Menariknya, tren ini masih berlanjut. saat ini, sehingga menjadi bahan bakar bagi pasar real estate,” jelasnya. Laba bersih LPKR kuartal III 2024 sebesar Rp 18,7 triliun. Ini adalah investasi dalam hidup. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 18,7 triliun pada kuartal III 2024. Pencapaian ini didukung oleh proyek perumahan, kesehatan dan gaya. kehidupan. sarkarinaukrirojgar.com.co.id 13 November 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %