slot jepang
0 0
Read Time:1 Minute, 47 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Barry dan Sunita pulang ke rumah menjelang Hari Valentine. Keduanya merupakan astronot yang terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) setelah mesin kapsul Boeing Starliner mereka tidak berfungsi. Mereka dijadwalkan kembali ke Bumi pada Februari 2025 dengan menggunakan pesawat ruang angkasa komersial SpaceX, demikian diumumkan Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) di situs DW pada Senin, 26 Agustus 2024. Astronot “Butch” Wilmore dan Sunita “Suni” Williams, keduanya dari Amerika Serikat, berangkat ke ISS pada 5 Juni 2024, dalam uji terbang berawak pertama Starliner. Misi tersebut dijadwalkan berlangsung tujuh hari. Namun, masalah pada sistem propulsi kapsul Starliner terjadi dalam waktu 24 jam setelah penerbangan, menyebabkan kedua astronot berpengalaman tersebut terdampar di ISS selama 79 hari. Administrator NASA Bill Nelson mengatakan Barry dan Sunita akan kembali ke Bumi awal tahun depan tanpa awak. Misi SpaceX Crew 9 dijadwalkan diluncurkan pada akhir September 2024, setelah kapsul Boeing memulai perjalanan kembali ke Bumi dan meninggalkan pelabuhan pendaratan ISS. Misi SpaceX ini hanya akan membawa dua penumpang, bukan empat penumpang pada rencana sebelumnya. NASA dan SpaceX saat ini sedang mengerjakan konfigurasi ulang kursi pesawat Crew 9 Dragon dan “menyesuaikan manifes untuk membawa kargo tambahan, barang-barang pribadi, dan pakaian antariksa Dragon khusus untuk Wilmore dan Williams.” Pimpinan dengan suara bulat memilih untuk mengizinkan Crew 9 Dragon mengembalikan astronot. Penyelamatan astronot oleh SpaceX, saingan luar angkasa terbesar Boeing, merupakan pukulan terbaru bagi Boeing, yang juga berada dalam krisis, setelah bertahun-tahun mengalami kesulitan pengembangan dan pembengkakan anggaran, berharap misi uji Starliner ini akan menyelesaikan program tersebut. Lebih dari $1,6 miliar (Rs. 2,4 triliun) sejak 2016. “Kami tahu ini bukan keputusan yang kami harapkan.” Namun kami siap melakukan apa pun untuk mendukung keputusan NASA. “Memastikan keselamatan awak dan pesawat ruang angkasa kami tetap menjadi fokus utama kami,” kata CEO Boeing Starliner Mark Nappi dalam sebuah pernyataan. NASA juga memastikan sisa waktu misi ini akan digunakan untuk melakukan eksperimen ilmiah bersama tujuh astronot lainnya di ISS. Pakaian Astronot Super Keren untuk Bulan Merek fashion mewah Italia Prada bekerja sama dengan perusahaan teknologi luar angkasa Axiom Space merancang pakaian astronot untuk Axiom External Maneuvering Unit (AxEMU) sarkarinaukrirojgar.com.co.id 22 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %