sarkarinaukrirojgar.com – Viral di media sosial, sebuah video memperlihatkan seorang ibu hamil merokok di sekitar anak-anak. Dokter mengatakan risiko dan bahayanya dirasakan oleh janin.
Dalam pernyataannya, dia menulis bahwa dia telah merokok selama kehamilan sebelumnya dan kedua anaknya lahir dengan sehat.
Rabu (19/10/). 2022).
Saksi mata mengatakan tindakan ibu tersebut egois. Beberapa pihak berpendapat bahwa dampaknya mungkin akan terjadi pada anak-anak mereka seiring mereka tumbuh dewasa.
Menyikapi hal tersebut, dokter spesialis obstetri dan ginekologi Dr. Sp.OG, Keven Tali mengatakan merokok saat hamil itu tidak baik. Sebab merokok bisa menyebabkan kelahiran prematur atau berbagai masalah lainnya.
“Dampak pada rahim ibu hamil yang merokok bisa berdampak pada rahim itu sendiri, artinya kelahiran prematur. Hal ini juga dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan janin. Selain itu, dapat menyebabkan cacat lahir pada janin, seperti cacat otak, saraf, atau organ, kata dr Keven kepada sarkarinaukrirojgar.com, Kamis (20/10/2022).
Dr Keven menjelaskan, bukan hanya bayi saja yang terkena dampaknya, namun kebiasaan merokok pun bisa memberikan dampak yang lebih besar. Jika ibu hamil merokok, dapat menyebabkan solusio plasenta atau ketuban pecah dini, atau bahkan keguguran.
Meskipun Anda mungkin melahirkan secara normal dan sehat, merokok selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang. Dr Keven mengatakan perokok pasif dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi ibu. Selain itu, sang ibu mengalami pembesaran janin dan masalah paru-paru.
“Karena asap rokok mengandung karbon dioksida, maka aliran oksigen ke ibu dan janin terputus.” Oleh karena itu, jika asupan oksigen terhenti, pertumbuhan janin tentu akan terhambat dan dapat memicu gangguan pada paru-paru. di rumah ibunya,” katanya.
Ketika seorang ibu mengalami gangguan pernafasan maka akan mempengaruhi proses persalinan. Sebab melahirkan membutuhkan banyak tenaga. Jika terjadi gangguan pernafasan maka akan mempengaruhi produksi energi ibu. Faktanya, perokok pasif bisa menyebabkan bayi bernapas saat lahir.
Merokok dapat mempengaruhi proses kelahiran. Oleh karena itu pada saat melahirkan khususnya pada persalinan normal diperlukan daya tahan tubuh yang kuat sehingga pernafasan juga harus kuat untuk menelan. Jika pernapasan terganggu maka pernapasan juga akan sulit. Namun jika ibu merokok misalnya, perokok pasif tentu akan mempengaruhi pernapasan bayi, pungkas dr Keven.