Sejak dirilisnya film seperti sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta The Meg dan Jaws, ketakutan global terhadap hiu paling ganas di dunia semakin meningkat. Meski jarang menjadi penyebab utama kematian, satu serangan hiu ganas saja sudah cukup tragis. Di seluruh dunia, terdapat sekitar 500 spesies hiu yang berbeda, namun hanya sedikit yang diklasifikasikan sebagai hiu liar. Dari segelintir ini, kita bisa mempersempitnya menjadi 7 spesies hiu paling ganas di dunia.
Hiu putih besar merupakan spesies hiu paling ganas di dunia dan memiliki 351 serangan terhadap manusia. 59 dari serangan ini mengakibatkan kematian. Hiu ini mampu berenang dengan kecepatan 35 mil per jam. Badan bagian belakang berwarna abu-abu biru dan bagian perut berwarna putih cerah. Makanan utamanya adalah anjing laut, sehingga sulit membedakan manusia dan mangsanya. Namun hiu putih besar tidak menargetkan manusia sebagai mangsanya.
Hewan ini diberi nama “hiu macan” karena memiliki garis-garis hitam pekat di sekeliling tubuhnya saat masih muda, meskipun garis-garis tersebut memudar seiring bertambahnya usia. Hiu macan dapat berukuran antara 10 hingga 14 kaki. Sebagai spesies hiu paling ganas kedua di dunia, hiu macan telah mencatat 142 serangan terhadap manusia, sehingga 39 hiu macan biasanya mencari makan di malam hari dan memakan hampir semua hal yang dilewatinya. . laut. Selain itu, hiu macan juga memiliki gigi yang mengarah ke segala arah.
Hiu adalah salah satu spesies hiu paling menakutkan yang juga dapat ditemukan di perairan air tawar. Mereka biasanya berukuran antara 7 dan 11 kaki, tergantung spesiesnya. Gigitan hiu sangat kuat, dengan kekuatan sebesar 6.000 newton atau 1.300 pon. Seperti halnya hiu putih, manusia bukanlah mangsa utama hiu ini. Namun hiu banteng telah terlibat dalam 119 serangan terhadap manusia, 26 di antaranya mengakibatkan kematian.
Dikenal dengan julukannya, hiu blacktip memiliki ciri khas sirip dada, ekor, dan punggung yang ujungnya berwarna hitam. Hiu ini termasuk jenis yang sering terlihat muncul dari air saat sedang mencari makan. Habitat aslinya adalah perairan dalam yang jernih, makanannya meliputi ikan pari, udang, kepiting, dan ikan bertulang lainnya. Hiu blacktip bisa mencapai panjang hingga 5 kaki dengan berat rata-rata sekitar 40 pon. Secara umum, hiu ini dianggap tidak menimbulkan ancaman berarti bagi manusia. Namun, tercatat 35 kasus serangan hiu blacktip terhadap manusia, meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Hiu macan pasir merupakan predator yang hidup di perairan hangat di seluruh dunia. Mereka sering terlihat di dekat dasar laut dan kadang-kadang hanyut ke darat. Struktur gigi hiu pasir sangat kasar dan kotor. Cara berburunya juga unik. Hiu pasir mengumpulkan udara di perutnya untuk mengapung di permukaan air. Kemampuan ini memungkinkan mereka mendekati mangsa yang tidak diketahui. Kebiasaan berburu hiu pasir sebagian besar aktif di malam hari, sehingga biasanya tidak aktif di siang hari. Meskipun manusia bukan mangsa utama mereka, hiu telah mencatat 36 serangan terhadap manusia.
Hiu martil raksasa merupakan yang terbesar dari sembilan spesies hiu martil yang ada di dunia. Dikenal karena mulutnya yang kecil, matanya terletak di sisi kepalanya, dan kepalanya yang seperti palu, hiu martil raksasa ini memiliki panjang sekitar 15 kaki dan dapat tumbuh setinggi 20 kaki. Saat berburu, hiu martil raksasa menggunakan gerakan kepala maju mundur untuk memindai dasar laut dan mendeteksi sinyal listrik dari makanan favoritnya, ikan pari. Kemudian, mereka memukul korban dengan pukulan yang kuat. Manusia bukanlah mangsa utamanya, namun hiu martil raksasa telah terlibat dalam 18 serangan terhadap manusia.
Hiu mako kecil memiliki hidung lancip, mata hitam besar, dan sirip kecil menonjol. Kemunculannya seringkali memberi kesan bahwa ia adalah spesies hiu yang paling ditakuti. Panjang rata-ratanya bisa mencapai 6 hingga 7 kaki dengan berat hingga 300 kilogram. Hiu mako ekor pendek mengandalkan penciuman, pendengaran, dan penglihatan untuk memburu mangsanya. Mereka biasanya berburu dengan bersembunyi di bawah mangsanya dan melihat ke atas untuk menghindari deteksi. Mereka mempunyai kekuatan sebesar 13.000 kadal, menjadikannya gigitan terkuat kedua di dunia setelah buaya. Meskipun demikian, hiu mako sirip pendek hanya terlibat dalam 10 serangan terhadap manusia dengan hanya 1 korban jiwa yang tercatat.
Hiu putih besar merupakan hiu paling berbahaya dan agresif di dunia dengan tercatat 333 serangan terhadap manusia, 52 di antaranya berakibat fatal.
Hiu banteng merupakan hiu berbahaya yang memiliki tubuh kuat dan dikenal sangat agresif. Hiu ini ditemukan di seluruh dunia termasuk perairan hangat, sungai dan danau dan dapat hidup di air asin dan air tawar.
Hiu goblin (Mitsukurina owstoni) dianggap tidak berbahaya bagi manusia meskipun penampilannya sangat eksotis.