JAKARTA – Pasca suksesnya konser Taylor Swift di Singapura, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno melihatnya sebagai sebuah dokumen bagi Indonesia. Karena itu, ia menyebut Indonesia akan menggelontorkan investasi sebesar Rp 2 triliun untuk mendukung konser dan event internasional.
“Saya melihat apa yang dilakukan pemerintah Singapura di konser Taylor Swift, menjadi inspirasi dan pelajaran bagi kita semua,” ujarnya melalui akun Instagram @sandiuno, Rabu (6/3/2024).
“Ke depan, tanpa izin dan peningkatan SDM (sumber daya manusia), pemerintah akan menyelenggarakan berbagai event olahraga dan internasional melalui Indonesia Tourism Fund yang tahun ini menelan biaya Rp 2 triliun,” tulis Sandiaga.
Sementara itu, cara Singapura melarang Taylor Swift tampil di negara Asia Tenggara lainnya yang menuai kritik, dinilai Menparekraf sebagai perubahan bagi Indonesia.
“Mungkin kedepannya kita bisa bekerja sama karena kalau kita lihat perjalanan penonton Indonesia akan sangat besar dan ini akan meningkatkan jumlah emisi karbon,” kata Sandiaga dalam video singkatnya.
“Caranya kita hitung proporsi dan jumlahnya, mungkin kalau kita minta bisa minta 4 hari di Singapura atau 2 hari di Indonesia,” ujarnya.
“Venus bisa di tempat yang sudah kita persiapkan untuk seluruh dunia seperti di GBK atau di tempat lain. Kita bisa bekerja lebih banyak lagi di masa depan. Karena kerja sama ini di dalam ASEAN, bagaimana kita tidak hanya bersaing tapi juga bekerja sama,” ujarnya.
Sandiaga juga menegaskan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan bergerak cepat menjalin kerja sama dan menciptakan kerja sama untuk menciptakan lapangan kerja dan perekonomian di Indonesia.