slot jepang
0 0
Read Time:2 Minute, 13 Second

JAKARTA – Porsche ikut bertanggung jawab atas kebakaran besar yang menimpa kapal barang Felicity Ace pada tahun 2022. Kebakaran diyakini berasal dari baterai lithium-ion yang digunakan Porsche untuk mobil listrik. Namun belum diketahui model Porsche mana yang menyebabkan kebakaran tersebut.

Kapal Felicity Ace membawa 3.965 mobil mewah dari Jerman ke AS. Kebakaran terjadi saat kapal berada di dekat Azores, sebuah kepulauan di tengah Samudera Atlantik yang merupakan bagian dari Portugal. Diperkirakan kerugian akibat kejadian ini mencapai US$155 juta atau lebih dari Rp 2,4 triliun.

Melansir Bloomberg, Kamis (3/7/2024), awalnya belum diketahui pasti asal muasal kebakaran tersebut. Namun belakangan diketahui api berasal dari aki kendaraan listrik yang dikendarainya. Felicity Ace mengoperasikan kendaraan dari Grup Volkswagen, dengan merek-merek seperti Porsche, Audi, Lamborghini, Bentley, Bugatti dan Volkswagen.

Pabrikan mobil asal Jerman, Volkswagen Group, menghadapi dua kasus berbeda. Namun kini tanggung jawab dilimpahkan pada Porsche, dimana jaksa penuntut mendakwa baterai lithium-ion model Porsche tersebut.

Mengidentifikasi baterai lithium-ion

Baterai adalah bagian termahal dari sebuah mobil listrik. Termasuk baterai lithium-ion yang umum digunakan. Baterai lithium lebih disukai oleh produsen mobil karena kapasitas energinya yang tinggi. Baterai ini juga mampu menyimpan banyak energi.

Namun, terlepas dari semua kelebihannya, baterai lithium-ion juga memiliki banyak sisi negatif. Panas ekstrem di antara mereka. Bahayanya, kenaikan suhu yang cepat dan tidak terkendali dapat menimbulkan kebakaran atau ledakan. Baterai lithium-ion yang terlalu panas dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pengisian daya yang berlebihan, sumber panas eksternal, dan guncangan dari benda keras dan bor.

Kabar buruknya adalah kebakaran baterai pada kendaraan listrik sangat sulit dipadamkan, seperti yang terjadi pada kapal barang besar Felicity Ace. Dibutuhkan banyak waktu dan upaya besar untuk mengatasinya. Faktanya, seringkali api tidak dapat dipadamkan sampai bangunan tersebut benar-benar terbakar. “Saat Anda mencoba memadamkan api, tiba-tiba api menyala lagi,” tulis Autocar.

Para ahli berbeda pendapat mengenai cara memadamkan api pada kebakaran mobil listrik. Namun, mereka sepakat untuk menggunakan lebih banyak air untuk mendinginkan baterai. Baterai harus didinginkan karena selalu terjadi kebakaran di dalam baterai.

Selain air, Anda juga bisa menggunakan selimut api. Hal ini tidak hanya dimaksudkan untuk memadamkan api secara langsung, tetapi juga untuk mencegah timbulnya api baru di dalam baterai. “Pilihan terakhir adalah membiarkan api padam setelah kendaraan listrik padam,” tulis Autocar.

Paul Christensen, profesor elektrokimia di Universitas Newcastle, mengatakan jumlah kendaraan listrik yang terbakar sangat kecil. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Ia hanya meminta masyarakat memahami bahwa aki kendaraan listrik berpotensi padam jika terjadi kebakaran. Sel baterai sebenarnya tetap menyimpan energi meski baterai diketahui kosong.

Menurutnya, proteksi baterai sebenarnya merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah kebakaran. “Jika perangkat baterai mati, Anda harus tahu itu berbahaya,” katanya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %