sarkarinaukrirojgar.com Tekno – Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), khususnya yang bergerak di bidang tekstil atau tekstil tradisional Indonesia, kini didukung untuk berkontribusi lebih intensif terhadap perekonomian. Wastra merupakan warisan budaya yang dapat dikembangkan oleh UMKM dan perempuan. Mengutip data Kementerian Perindustrian pada tahun 2023, nilai ekspor batik diperkirakan mencapai 100 juta dolar dan dapat terus tumbuh seiring terbukanya akses digital. Pemerintah terus berupaya memberikan dukungan untuk mendukung kemajuan UMKM, salah satunya adalah dengan memberikan kemudahan perizinan usaha. Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Informasi dan Komunikasi Ekonomi dan Maritim Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Septriana Tangkary. Ia menjelaskan, Dewan Perajin Nasional (Dekranas) berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung para perajin UMKM di berbagai daerah untuk terus berkarya dan berinovasi. Salah satunya di Sumatera Selatan.” Dengan adanya sastra Indonesia seperti tenun, songket, batik, kita bisa melihat karya-karya anak negeri. Kita juga bisa melihat bahwa perempuan berperan penting dalam pembangunan ekonomi masyarakat, yang sebagian besarnya adalah perempuan. adalah UMKM,” ujarnya, Sabtu, 9 Desember 2023. Septriana juga mengingatkan pentingnya bagi pelaku usaha untuk memasuki dunia digital. Apalagi kalau kerajinan tangan, karena mempunyai nilai tambah tersendiri”. Kabar baiknya, pemerintah sangat mendukung kegiatan kerajinan tangan. Karena UMKM mempunyai nilai lebih ketika melakukan kerajinan tangan, karena disini ada nilai budaya yang akan didukung oleh pemerintah. , ” jelasnya. Saat ini, terdapat sekitar 2.034 industri kecil dan menengah (IKM) yang terdaftar di bidang kerajinan dan sandang yang dibina oleh Dewan Pengrajin Nasional Daerah atau Dekranasda Sumsel. Perizinan bagi pelaku usaha dilakukan melalui satu layanan yaitu Online Single Submission (OSS). Dengan demikian, proses birokrasi perizinan usaha yang panjang dan berbelit-belit menjadi salah satu kendala yang dihadapi banyak UMKM sebelum hadirnya UU Cipta Kerja, banyak alasan sastra dari Sumsel yang telah mendapatkan sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) berupa hak cipta dan merek dagang. motif, hak cipta motif songket duren dan puluhan merek HKI IKM. Sedangkan untuk pemasaran secara daring dan luring, Dekranasda Provinsi Sumatera Selatan menampilkan berbagai produk kerajinan tangan melalui etalase Sriwijaya Kriya. UMKM) bisa mengurus NIB, halal risiko rendah, BPOM, dan lainnya melalui satu pelabuhan. “Semuanya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021,” ujarnya. Mentransformasi IKN menjadi “Smart City” Pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara menerapkan konsep modern keberlanjutan secara komprehensif sehingga tercipta smart city. sarkarinaukrirojgar.com.co.id 17 Maret 2024
Read Time:1 Minute, 54 Second