JAKARTA – Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Group, mengatakan saat ini kondisi perekonomian Indonesia belum pulih. Oleh karena itu, efisiensi merupakan hal terpenting dalam pengelolaan bisnis.
Hal tersebut disampaikan Hary Tanoe dalam sambutannya pada MNC Forum LXXVI (76): Strategic business turnaround – Pay TV & OTT dan Corporate Business Update yang diselenggarakan di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta pada Kamis (11/07/2024).
“Hari ini masa sulit, perekonomian sedang tidak berjalan baik, saya ketemu teman, wah, omzetnya turun 30%, ada yang sampai 60%, daya belinya menurun,” kata Hary Tanoe.
Menyikapi perekonomian yang belum pulih, HT mengungkapkan beberapa hal yang harus diperhatikan para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya. Pertama, penting untuk bersikap terbuka dan siap menerima kenyataan. Merupakan modal penting dalam pengelolaan suatu organisasi.
“Dengan sikap ini, anggota suatu organisasi dapat bekerja sama dengan baik dan mencapai tujuan bersama. Sikap ini juga dapat membantu organisasi dalam menghadapi tantangan dan hambatan,” lanjutnya.
Kedua, pembenahan mental organisasi, menurutnya merupakan modal terpenting, agar para anggota organisasi berani membicarakan kenyataan, baik positif maupun negatif, untuk saling memperbaiki diri ke depan.
Ketiga, efisiensi sumber daya, yang bertujuan untuk mengurangi biaya atau pengeluaran perusahaan. Sehingga, beban biayanya tidak terlalu tinggi di tengah ketatnya persaingan pasar. “Peningkatan produktivitas memerlukan peningkatan sumber daya dan tenaga kerja,” lanjutnya.
Keempat, menciptakan model bisnis yang relevan atau relevan dengan permintaan pasar yang fluktuatif. Kami mencari potensi pasar baru untuk mengoptimalkan pendapatan di tengah tekanan perekonomian yang belum pulih.
“Membangun model bisnis memang penting, namun harus dibarengi dengan implementasi yang tepat dan memastikan hasilnya ideal,” ujarnya.
Yang kelima adalah menciptakan strategi periklanan yang efektif agar pasar dapat mengenali produk yang dijual. Penyebaran internet dan perkembangan media sosial menjadi platform potensial untuk memasarkan produk.