JAKARTA – ASEAN-European Union Higher Education Fair (AEHEF) 2023 digelar pada Sabtu, 2 September 2023. Ajang tersebut menjadi pintu gerbang utama bagi mahasiswa, peneliti, pendidikan tinggi, dan peluang pengembangan profesi di Eropa dan Asia Tenggara. dan institusi pendidikan tinggi.
Pada tahun 2023, AEHEF menyoroti kekayaan dan keragaman sistem pendidikan ASEAN dan Uni Eropa, sehingga para peserta dapat memperoleh manfaat dari keunggulan akademik, program studi, beasiswa, dan peluang kegiatan di kedua kawasan.
Sekretariat ASEAN Rhodora T. Baburn, Direktur Pembangunan Manusia, mengatakan Sekretariat ASEAN bangga dapat menyelenggarakan acara ini bekerja sama dengan Uni Eropa yang sejalan dengan Peta Induk Pendidikan Tinggi ASEAN 2025.
“Di sektor pendidikan tinggi ASEAN, kami memimpikan pendidikan tinggi ASEAN yang kuat dan berkelanjutan yang mampu mendorong koordinasi dan internasionalisasi sistem pendidikan tinggi regional,” kata Rhodora dalam pernyataannya.
Di sisi lain, Duta Besar Hajecilin Mancinido Quintana, Wakil Tetap Republik Filipina untuk ASEAN, dan Koordinator Negara Dialog ASEAN-Eropa, menekankan bahwa AEHEF akan berkontribusi pada upaya ASEAN untuk mendorong akses terhadap pendidikan tinggi.
Program unggulan UE lainnya, Dukungan UE untuk Pendidikan Tinggi di Kawasan ASEAN (EU SHARE) dan ERASMUS Plus, juga memberikan peluang berharga bagi mahasiswa ASEAN dan UE untuk mengeksplorasi pilihan pendidikan tinggi di Asia Tenggara dan Eropa.
“Kami mendorong pelajar dan generasi muda di bidang teknis untuk mencari peluang pendidikan dan pelatihan di negara anggota ASEAN atau UE,” ujarnya.
Pendidikan tinggi dan pelajar selalu menjadi elemen penting dalam hubungan UE-ASEAN, tambah Sujiro Seim, Duta Besar UE untuk ASEAN. Pergerakan mahasiswa perguruan tinggi berperan penting bagi masa depan kedua daerah, serta mempererat hubungan masyarakat kedua daerah.
“Sejalan dengan strategi “Global Gateway” Uni Eropa yang mendukung investasi dan hubungan global, Uni Eropa juga akan memfasilitasi pergerakan pelajar, staf, guru, dan siswa dengan bantuan program Erasmus+,” ujarnya.
“Pameran informasi pendidikan tinggi ini memungkinkan informasi mengenai peluang pendidikan di UE dan ASEAN untuk dibagikan kepada mahasiswa dan akademisi lain di UE dan ASEAN,” tambahnya.
Sebagai informasi, peserta pameran AEHEF 2023 meliputi 65 institusi pendidikan tinggi dari Eropa dan 15 institusi dari ASEAN. Lebih dari 3.000 peserta akan mendapatkan informasi langsung mengenai berbagai program akademik dan beasiswa, serta tips agar dapat diterima di universitas melalui 14 sesi diskusi online. Wamentan Klaim Banyak Perusahaan Mau Investasi Susu untuk Dapatkan Program Pangan Bergizi Gratis sarkarinaukrirojgar.com.co.id 31 Oktober 2024