JAKARTA, 7 Maret 2024 – PT Suzuki Indomobil Sales kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan bisnis di Indonesia dengan berpartisipasi dalam Pameran Kendaraan Komersial Internasional GAIKINDO Indonesia atau GIICOMVEC 2024.
Pameran tersebut akan digelar pada 7 hingga 10 Maret 2024 di Jakarta Convention Center (JCC). Di stand seluas 312 meter persegi di Hall A3, Suzuki menghadirkan enam unit Carry dan APV baru yang dimodifikasi untuk berbagai aplikasi industri.
Perubahan tersebut meliputi penciptaan dua model kendaraan untuk layanan kesehatan, bisnis gastronomi, armada logistik, dan angkutan umum.
Suzuki menawarkan paket kredit khusus dan hadiah kepada calon pelanggan yang membeli model komersial selama pameran.
Direktur Pemasaran 4W SIS Harold Donnell mengatakan Suzuki Carry merupakan kendaraan niaga yang menjadi tulang punggung pengusaha Indonesia di berbagai sektor.
“Kami ingin membuktikan bahwa New Carry hadir sebagai solusi mobilitas yang tepat untuk berbagai jenis bisnis,” ujarnya mengutip sarkarinaukrirojgar.com Automotive di JCC Senayan, Jakarta.
New Carry telah menjadi kendaraan niaga ringan terlaris di Indonesia selama lebih dari 10 tahun berturut-turut. Keunggulannya antara lain kapasitas muat yang besar, desain yang fleksibel, konsumsi bahan bakar yang efisien, perawatan yang mudah, dan biaya purna jual yang terjangkau.
Selain menampilkan berbagai kendaraan niaga, Suzuki juga menghadirkan berbagai aktivitas seru di standnya. Pengunjung dapat mengikuti kuis dan permainan New Carry yang interaktif berhadiah, serta menikmati tarian tradisional dan berbagai hiburan berdandan seperti Suzuki Arya.
“Kami fokus pada pengembangan kendaraan komersial dan New Carry hadir sebagai solusi yang dapat beradaptasi dengan berbagai jenis industri. “Kami yakin akan mendapatkan respon positif dari para pengunjung dengan konsep booth, berbagai kegiatan yang menyenangkan dan program pembayaran yang menggiurkan,” ujarnya. Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,1 persen pada tahun 2024 Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,1 persen secara tahunan atau year-on-year (YoY) pada akhir tahun 2024. sarkarinaukrirojgar.com.co.id 18 Oktober 2024