Bayi Naga Penghuni Gua Ditemukan Berkeliaran di Permukaan Air

0 0
Read Time:1 Minute, 37 Second

JAKARTA – Salamander bawah tanah, yang sebelumnya diyakini hanya hidup di gua bawah air, ternyata menghabiskan banyak waktu di atas tanah, menurut penelitian baru.

Hewan nokturnal yang disebut olm ini terlihat muncul dari gua bawah tanah di Italia utara dan mengamati objek di permukaan air.

Olms (Proteus anguinus) adalah makhluk aneh yang pernah dianggap sebagai bayi naga. Setelah jutaan tahun menjalani sebagian besar hidupnya dalam kegelapan, ia menjadi buta, berkulit pucat, memiliki indra penciuman dan pendengaran, serta navigasi menggunakan medan listrik.

Namun, meskipun adaptasi gua mereka dikenal sebagai troglomorfisme, olm tampaknya tidak sepenuhnya terikat dengan kehidupan bawah tanah.

“Sampai saat ini, pengamatan terhadap Olme di luar gua sangat terbatas,” tulis para peneliti di Science Journal. Dan kemunculannya di tempat lain dianggap hanya kebetulan belaka.

Namun, pada tahun 2020, tim peneliti secara tidak sengaja menemukan seekor olm mengambang di permukaan pegas, dan mereka terkejut. Setelah diteliti lebih lanjut, mereka menyadari bahwa fenomena tersebut tidak selangka yang mereka duga sebelumnya.

Penulis studi tersebut, Dr. Dalam Jurnal Ilmiah Raoul Manenti.

Olm diamati di 15 mata air di timur laut Italia, dan dalam satu kasus ditemukan larva – sebuah “penemuan yang luar biasa”, kata tim tersebut.

“Sepengetahuan kami, ini adalah individu terkecil yang ditemukan di lapangan dan satu-satunya larva yang ditemukan di luar gua.”

Karena ditemukan pada saat tidak ada banjir yang dapat menjelaskan keberadaannya, hal ini menunjukkan bahwa pohon elm dapat tumbuh di mata air terestrial, meskipun dianggap langka (jika pernah).

Meskipun mereka tidak berkembang biak di permukaan, para peneliti memperkirakan spesies tersebut mungkin mencari makan di sana. Mereka memeriksa 12 olmes, dan lima di antaranya memuntahkan cacing yang baru dimakan.

Tak satu pun dari cacing ini termasuk spesies yang hidup di lingkungan bawah tanah seperti gua, sehingga olm harus memakan semua cacing yang mereka temukan selama perjalanan ke permukaan.

Penulis studi tersebut, Dr. Raoul Manenti kepada New York Times. Meskipun mereka cenderung kurus pada saat-saat terbaik, beberapa ikan olm menjadi “sangat gemuk” di permukaan air.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %