Google Uji Coba Fitur Anti Maling, Ponsel Otomatis Terkunci Saat Dicuri

0 0
Read Time:2 Minute, 3 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Google berencana meluncurkan fitur anti-pembajakan baru ke sejumlah kecil pengguna.

Pada acara Google I/O beberapa minggu lalu, perusahaan memperkenalkan fitur anti maling baru, termasuk mengunci ponsel saat offline dan mengunci perangkat dari jarak jauh.

Sejumlah kecil pengguna dapat mulai menguji fitur ini sekarang.

Mengutip laporan Android Authority, Sabtu (15 Juni 2024), Google mengumumkan fitur tersebut tersedia di Brasil. Bagi pengguna yang ingin mencoba fitur ini, perlu mengisi formulir terlebih dahulu.

Setelah mengisi formulir, Google akan memberi tahu pengguna bahwa fitur anti maling telah diaktifkan pada perangkat yang terdaftar.

Agar fitur ini dapat berfungsi, perangkat pengguna harus menjalankan Android 10 atau lebih tinggi. Perhatikan bahwa versi Android yang lebih lama akan memiliki beberapa keterbatasan.

Namun, pengguna perlu mengaktifkan beberapa pengaturan agar fitur beta ini dapat berfungsi.

Informasinya, fitur anti maling akan mengunci perangkat secara otomatis jika sistem mendeteksi ponsel dicuri.

Tak hanya itu, Google juga memperkenalkan Remote Lock yang memungkinkan pengguna mengunci atau bahkan menghapus data selulernya dengan memasukkan nomor telepon dan kata sandi khusus di perangkat apa pun.

Kedua perangkat dapat dikunci meskipun perangkat yang dicuri tidak terhubung ke jaringan apa pun atau pencuri mencoba memutuskan sambungan dari Internet.

Di sisi lain, Apple berencana mengintegrasikan teknologi Gemini AI ke dalam sistem Apple Intelligence terbarunya. 

Meskipun Apple telah mengintegrasikan OpenAI GPT-4o ke dalam beberapa perangkat lunak, tidak menutup kemungkinan bekerja sama dengan Google untuk mengintegrasikan Gemini AI Apple di masa depan.

Itu disiarkan langsung oleh Craig Federighi, wakil presiden rekayasa perangkat lunak Apple. Mengutip laporan Engadget, Selasa (11/6/2024), perusahaan menyatakan tidak menutup kemungkinan akan menghadirkan Gemini AI Google ke sistem operasi Apple.

Setelah WWDC 2024, Craig berkata, “Kami ingin memberi pengguna kemampuan untuk memilih model yang mereka inginkan, mungkin Google Gemini di masa depan.”

Hal ini dimungkinkan karena Apple kemungkinan tidak akan bekerja sama dengan OpenAI dalam jangka panjang untuk mengintegrasikan ChatGPT ke dalam sistem operasinya.

Kecerdasan buatan Google Gemini nantinya memungkinkan pengguna memutar lagu dan podcast di Spotify tanpa membuka aplikasi Spotify.

Sebelumnya, perusahaan memperkenalkan asisten Gemini AI untuk ponsel pintar. Chatbot AI ini mampu melakukan berbagai tugas untuk membantu pengguna.

Namun kecerdasan buatan generasi ini masih memiliki fungsi yang terbatas. Salah satu keterbatasannya adalah kurangnya integrasi antara Gemini dan aplikasi pihak ketiga.

Kini, Google mengambil inisiatif untuk mengintegrasikan Gemini ke dalam aplikasi non-Google, salah satunya Spotify.

Berdasarkan laporan Android Authority yang dikutip Gadgets360, Senin (10/6/2024), ekstensi Spotify ditemukan di firmware Google versi 15.22.29.29.arm64 untuk perangkat Android.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %