8 Hewan di Sawah dan Dampaknya Terhadap Ekosistem Pertanian

JAKARTA – Sawah merupakan ekosistem bagi berbagai jenis hewan. Dan ada alasan untuk itu.

Tanaman padi dan tanaman lain di sawah menjadi sumber makanan bagi berbagai jenis serangga, seperti kumbang penggerek, ulat bulu, dan belalang.

Serangga ini kemudian menjadi makanan bagi hewan lain seperti burung, katak, dan ular.

Selain itu, sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang membusuk di sawah juga menjadi sumber makanan bagi organisme pengurai seperti bakteri dan jamur.

Karena memiliki sistem irigasi yang menyediakan air secara konstan, hewan seperti ikan, katak, siput, dan kepiting juga hidup dan berkembang biak.

Tanaman padi dan tanaman lain di sawah juga menjadi tempat berlindung bagi hewan-hewan kecil dari predator di cuaca ekstrim.

Jejak sawah dan lubang di tanah juga menjadi tempat berlindung bagi hewan seperti ular dan tikus.

Interaksi antara hewan dan sawah juga menciptakan jaring makanan yang kompleks dan menjaga keseimbangan ekosistem sawah.

Berikut delapan hewan yang biasa ditemukan di sawah: 1. Keong mas (Pomacea canaliculata) Keong mas sering merusak tanaman padi dengan memakan bibit dan tanaman muda sehingga menimbulkan kerugian besar bagi petani.

2. Tikus Sawah (Rattus argentiver) Tikus memakan padi di sawah sehingga menyebabkan kerusakan tanaman dan menurunkan produksi tanaman.

3. Belalang (Orthoptera) Belalang memakan daun padi, sehingga mengurangi fotosintesis dan pertumbuhan tanaman, serta merusak tanaman padi.

4. Wereng (Nilaparvata lugens) Wereng dapat menghisap cairan tanaman padi sehingga menyebabkan tanaman layu dan mati. Selain itu wereng coklat juga dapat menyebarkan virus penyebab penyakit tanaman.

5. Ular Sawah (Elaphe radiata) Ular sawah berperan sebagai musuh alami yang membantu mengendalikan populasi tikus dan hama lain di sawah.

6. Ikan Gabus (Channa striata) Ikan gabus memakan larva dan serangga hama di sawah, sehingga membantu mengurangi populasi hama secara alami.

7. Katak (Ordo Anura) Katak memakan serangga hama, seperti belalang dan wereng, membantu mengendalikan populasi hama secara alami.

8. Burung pipit (Passer montanus) Burung pipit sering memakan benih padi yang sudah matang sehingga menyebabkan kerugian panen yang signifikan.