Kemenkes RI Perketat Gerbang Masuk, Mencegah Virus Mpox Varian Ganas Menyusup ke Indonesia

0 0
Read Time:1 Minute, 57 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes, Rhode Island) memperkuat program screening bagi warga negara asing (WNA) yang masuk ke India. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah masuknya virus Mpox, terutama di tengah meningkatnya jumlah kasus di seluruh dunia yang mengkhawatirkan. Pemeriksaan kritis saat memasuki wilayah tersebut

Kementerian Kesehatan telah memperkuat pengawasan di seluruh titik masuk ke Tanah Air, termasuk bandara dan pelabuhan. Orang asing yang datang ke Indonesia, khususnya yang datang sebagai tamu undangan negara, wajib mengisi kuesioner kesehatan.

Kuesioner mencakup pertanyaan tentang riwayat kesehatan, aktivitas kontak, dan perjalanan terakhir. Data yang diperoleh dari permasalahan ini penting untuk membantu pemerintah merencanakan risiko dan menentukan tindakan pencegahan yang tepat.

Kepala Eksekutif Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Yudhi Pramono menjelaskan, gagasan masa inkubasi virus Mpox bisa mencapai 34 hari patut dikaji secara matang.

Orang yang terinfeksi mungkin tidak menunjukkan gejala selama lebih dari sebulan, jadi berhati-hatilah di mana pun Anda memasuki negara tersebut.

 

Yudhi juga menyoroti meningkatnya kasus cacar yang terjadi di negara-negara Afrika, terutama yang disebabkan oleh penyakit cacar clade 1b. Virus Mpox clade 1b diketahui lebih ganas dan lebih mematikan dibandingkan virus clade 2b yang lebih umum terjadi.

“Dan di Afrika, varian clade 1b biasanya menular secara seksual,” kata Yudhi dalam konferensi pers yang digelar secara online, Minggu, 18 Agustus 2024 malam.

Dalam konteks internasional, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Mpox sebagai darurat kesehatan global.

Meski WHO belum merekomendasikan larangan perjalanan internasional, Kementerian Kesehatan India tetap berupaya mencegahnya dengan meningkatkan pemeriksaan di perbatasan, kata Antara, Senin, 19 Agustus 2024.

Tindakan ini penting untuk mencegah masuknya virus Mpox ke Indonesia, terutama dari negara-negara yang tingkat penularannya tinggi.

 

Meski jumlah kasus cacar di Indonesia mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, namun Kementerian Kesehatan tetap waspada. Data menunjukkan, pada Januari hingga Agustus 2024, terdapat 14 kasus cacar yang terkonfirmasi di Indonesia, dan 74 kasus kemudian tergolong serius.

Yudhi Pramono mengatakan seluruh kasus yang ditemukan di Indonesia berada pada kelompok 2b yang merupakan kasus yang lebih jarang terjadi. Namun, Anda harus selalu waspada agar terhindar dari fase 1b.

Kementerian Kesehatan yakin dengan langkah yang diambil, Indonesia mampu mengatasi ancaman Mpox.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memeriksakan diri secara rutin jika mengalami gejala mirip cacar seperti ruam, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Indonesia dapat mengurangi risiko penyebaran virus Mpox dan menjaga kesehatan masyarakat.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
100 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %