WA Ketua BEM UGM, Unpad dan Sekjen Sema Paramadina Diretas Bersamaan, Ada Apa?

0 0
Read Time:1 Minute, 56 Second

sarkarinaukrirojgar.com – Whatsapp (WA) Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Gielban M. Noor, Ketua BEM Universitas Padjadjaran (Unpad) Mohamad Haikal Febriansyah dan Sekretaris Jenderal Senat Mahasiswa (Sema) Universitas Paramadina Afiq Naufal diretas. Ketiganya diretas secara bersamaan.

Sekretaris Jenderal Himpunan Mahasiswa Universitas Paramadina (Sekjen Sema) Afiq Naufal menyatakan, peretasan tersebut diketahui terjadi pada Kamis, 1 Februari 2024 dini hari.

Tadi malam saat saya memberikan beberapa pernyataan tepat jam 12 bersamaan, ketiganya (Afiq, Haikal dan Gielbran) diretas. Sampai saat ini saya tidak bisa mengakses WA saya, kata Afiq, Kamis, 1 Februari. 2024.

Tadi malam dia bersama tiga rekan lainnya yakni Melki, Haikal dan Gielbran membahas platform Anomali Forum. Tiba-tiba WA Afiq, Haikal dan Gielbram di-hack.

“Sampai saat ini saya tidak bisa mengakses WA saya,” ujarnya.

Afiq, Gielbran, Haikal, dan Melki belakangan aktif melontarkan kritik pedas kepada pemerintah. Disinggung apakah rangkaian peristiwa terhadap Melki dan peretasan tiga orang WA sekaligus merupakan upaya untuk membungkamnya, Afiq mengaku tidak ada bukti.

Yang bisa ditebak tadi malam, saya, Melki, Gielbran Keta BEM UGM dan Haikal, Ketua BEM Unpad, sedang membuat platform Forum Anomali tadi malam, saat saya memberikan informasi tepat pukul 12.00 pukul tiga. jam. . WhatsApp “Itulah mengapa asumsi ini tertanam,” katanya.

Dia mengatakan dia diikuti beberapa kali oleh pihak berwenang selama diskusi. Pembahasan di Sulawesi juga dibatalkan.

“Dalam setiap diskusi yang kami lakukan, berkali-kali pihak berwenang dan intelijen mengikuti dan di Sulawesi dipatahkan. Jadi kami tidak punya bukti bahwa ini soal politik, tapi indikasi dan asumsi bisa dibuat berdasarkan situasi yang ada. . “Saya juga kaget, ketiganya di-hack sekaligus. Bisa jadi begitu (diamnya). Tentu asumsi kita ada, tapi sulit dibuktikan,” akunya.

Meski demikian, ia dan rekan-rekannya tak berhenti berdiskusi. Forum Anomali yang dijadwalkan pada Jumat (2/2) tetap digelar, namun tanpa partisipasi Melki. Hal ini terkait dengan komitmen mereka terhadap penerapan aturan yang telah ditetapkan.

“Jadi, tapi tanpa Melkin. Kami berkomitmen untuk menerapkan kekerasan seksual, jadi kami tidak memperkenalkan Melki sekarang. Melki akan kami tarik dulu karena dia sedang dalam proses yang ada,” ujarnya.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Joko Tirtono, Sosok Inspiratif di Balik Kesuksesan Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta Tidak mudah bagi Kebun Binatang Gembira Loka untuk mencapai posisinya saat ini. Berbagai tantangan mereka hadapi mulai dari penurunan jumlah pengunjung, bencana alam hingga pandemi sarkarinaukrirojgar.com.co.id 5 Agustus 2024.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %