sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta Mencuci kuas makeup merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga produk kecantikan tetap bersih dan berfungsi, namun masih banyak orang yang melakukan kesalahan yang dapat menyebabkan kerusakan. Kesalahan yang dilakukan pada saat proses pencucian tidak hanya berdampak pada kebersihan sikat saja, namun juga dapat memperpendek umur alat. Mengetahui kesalahan-kesalahan ini sangat penting untuk menjaga kuas riasan Anda dalam kondisi baik dan bekerja secara optimal.
Salah satu kesalahan umum adalah menggunakan air panas saat mencuci kuas. Air panas dapat merusak perekat yang menempel pada bulu sikat dan menyebabkan bulu sikat menjadi kendor atau mengembang. Selain itu, penggunaan bahan pembersih yang tidak tepat atau terlalu keras dapat merusak bulu sikat sehingga menjadi keras dan tidak nyaman.
Kesalahan lainnya adalah tidak membersihkan atau mengeringkan sikat dengan benar. Menghapus sisa riasan atau pembersih dapat menyebabkan penumpukan bakteri, dan pengeringan yang tidak tepat, seperti meletakkan kuas secara terbalik atau menggunakan alat panas, dapat mengubah bentuk kuas dan merusak serat. Disusun oleh sarkarinaukrirojgar.com. Dari berbagai sumber, Selasa (20/8/2024).
Kesalahan ini sering diabaikan. Kebanyakan dari Anda hanya fokus mencuci kuas makeup karena digunakan untuk merias wajah. Namun gagang sikat juga bisa menjadi kotor dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Kotoran dan minyak dari tangan Anda dapat menumpuk di gagang kuas, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kebersihan alat rias Anda secara keseluruhan.
Selain itu, sisa riasan dan kotoran yang menempel pada gagang kuas dapat merusak lem yang menghubungkan kuas dengan gagangnya. Jika lemnya rusak, bulu sikatnya mudah patah sehingga membuat sikatnya tidak nyaman. Itu sebabnya penting untuk membersihkan setiap bagian sikat, termasuk gagangnya, agar tetap bersih dan tahan lama.
Apakah Anda masih mencuci kuas riasan dengan air? Ini tidak benar kawan! Meskipun air mampu menghilangkan sejumlah kotoran, itu tidak cukup untuk menghilangkan riasan yang menempel pada bulu sikat. Selain itu, hanya menggunakan air tidak akan membunuh bakteri yang mungkin ada dalam produk kecantikan tersebut.
Disarankan untuk menggunakan sabun atau pembersih kuas khusus untuk menghilangkan sisa riasan sekaligus membunuh bakteri. Pembersih ini biasanya membuat bulu sikat lebih lembut dan tidak rusak. Alternatifnya, Anda bisa mencoba mencampurkan air dengan sampo bayi yang lembut dan efektif sebagai pembersih.
Suhu air yang digunakan untuk mencuci bulu sikat sangatlah penting. Air yang terlalu panas dapat merusak bulu sikat sehingga membuatnya kering dan mudah patah. Selain itu, suhu tinggi dapat melelehkan lem yang mengikat bulu sikat pada gagang sikat sehingga menyebabkan bulu sikat mudah patah.
Sebaliknya, mencuci kuas dengan air yang sangat dingin juga tidak efektif menghilangkan kotoran dan sisa riasan. Air hangat adalah pilihan terbaik karena dapat menghilangkan kotoran dengan lebih baik tanpa merusak serat sikat. Pastikan suhu air hangat nyaman saat disentuh, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Menghilangkan semua kotoran merupakan langkah penting dalam proses mencuci kuas riasan. Namun, memegang bulu sikat terlalu keras dapat merusak alat rias ini. Jika ditekan terlalu keras, bulu sikat dapat patah atau kehilangan bentuknya sehingga kinerja sikat tidak maksimal saat digunakan.
Cara terbaik adalah dengan menggosok bulu sikat secara lembut dengan gerakan melingkar di antara telapak tangan atau sikat. Gerakan lembut ini efektif menghilangkan kotoran tanpa merusak bulu sikat. Ingat, kelembutan adalah kunci untuk menjaga bulu sikat Anda tetap kuat dan dalam kondisi baik.
Mengeringkan kuas riasan juga memainkan peran yang sangat penting. Jika Anda tidak mengeringkan sikat dengan benar, misalnya dengan meletakkan sikat secara terbalik, hal ini dapat menyebabkan air mengenai gagang dan merusak lem yang menempelkan sikat pada gagang.
Setelah dicuci, disarankan untuk meletakkan sikat secara horizontal di atas handuk atau kain lembut. Anda juga dapat meletakkan sikat secara miring dengan bulu menghadap ke bawah untuk mencegah air masuk ke gagangnya. Pastikan sikat benar-benar kering sebelum digunakan kembali untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur.
Itulah beberapa kesalahan umum saat membersihkan kuas makeup. Meskipun terlihat sepele, hal ini dapat dengan cepat merusak alat rias Anda. Nah, agar kuas makeup kamu awet, rawatlah dengan baik ya?