0
0
JAKARTA – Bluesky kini menjadi platform media sosial yang ramai diperbincangkan dan kehadirannya digadang-gadang bisa menyaingi Twitter atau X milik Elon Musk.
Kemunculan Blue Sky sebenarnya mulai ramai diperbincangkan pada awal tahun 2023. Namun saat itu media sosial masih dalam tahap uji coba dan kini aplikasinya sudah tersedia.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang Bluesky, mulai dari fitur-fiturnya hingga teknologi yang digunakan, simak beberapa fakta menarik tentang media sosial baru ini.
5 fakta tentang Bluesky1. Dibuat oleh Pencipta Twitter, Bluesky adalah media sosial yang dibuat oleh mantan CEO Twitter Jack Dorsey. Menurut Techcrunch, konsep media sosial sebenarnya muncul pada tahun 2019 ketika Jack Dorsey menjadi pemilik Twitter.
Bluesky sendiri merupakan aplikasi media sosial mikroblog mirip Twitter. Maka tak heran jika tampilan aplikasinya mirip Twitter di era Jack Dorsey.
2. Fitur Bluesky Dari segi fitur, Bluesky menawarkan tab “Temukan” yang dapat digunakan untuk menyajikan konten trending yang disesuaikan dengan preferensi pengguna. Terdapat juga bilah pencarian untuk memudahkan pengguna mencari konten tertentu. Menu umum seperti profil, notifikasi dan pengaturan juga hadir di media sosial baru ini.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna memposting hingga 300 karakter sambil menambahkan emoji atau gambar. Ada juga pengaturan yang memungkinkan pengguna memilih siapa yang dapat melihat postingan yang mereka buat.
Seperti Twitter atau X, ada opsi untuk berkomentar, memposting ulang, dan menyukai. Selain itu, ada juga opsi titik tiga yang memberikan berbagai opsi tambahan seperti menyalin atau menerjemahkan postingan.
3. Perbedaan Bluesky dan Twitter Salah satu perbedaan Bluesky dan Twitter atau selain itu ada juga fungsi direct message (DM) seperti Instagram. Perbedaan lainnya adalah nama akun pengguna memerlukan penggunaan akhiran “.bsky.social”, yang membuatnya semakin kurang praktis.
4. Teknologi yang digunakan BlueskyBluesky menggunakan sistem terdistribusi yang berjalan pada beberapa server kecil yang dihubungkan dengan teknologi yang disebut protokol AT.
Protokol AT secara khusus dikembangkan oleh Bluesky sebagai sistem yang terdesentralisasi dan terbuka. Sistem dirancang untuk memberikan fleksibilitas kepada pembuat aplikasi untuk mentransfer akun tanpa dibatasi oleh server dan menjaga privasi dan data pengguna.
5. Banyak orang yang bisa mendownload dan mencobanya di Indonesia. Bluesky saat ini tersedia untuk diunduh melalui App Store dan Google Play Store. Di Google Play Store sendiri, media sosial tersebut telah diunduh lebih dari 1 juta pengguna.
Bagi yang ingin mencoba aplikasi baru besutan Jack Dorsey ini tentunya bisa mencobanya sendiri dengan mendownload dan menginstalnya melalui Google Play Store atau AppStore.
