0
0
JAKARTA – Kawah Ijen punya fenomena alam unik bernama api biru. Penampilan ini terbilang langka dan unik, sehingga banyak orang yang tertarik dengan penampilannya.
Kawah Ijen merupakan bagian dari tiga wilayah: Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi yang terkenal dengan keindahan alamnya. Tak heran jika tempat wisata ini kerap ramai dikunjungi wisatawan di akhir pekan dan hari libur.
Salah satu alasan mengapa banyak orang tertarik mengunjungi objek wisata ini adalah fenomena api biru Kawah Ijen yang terkenal.
5 Fakta Api Biru Kawah Ijen1. Lokasi Api Biru Kawah Ijen
Kawah di puncak gunung berapi Ijen terbakar dengan api berwarna biru. Untuk mencapai puncak, wisatawan perlu berjalan kaki sejauh 3 kilometer dengan waktu tempuh 2-3 jam.
Meski jalur pendakiannya cukup sulit, namun tak ada salahnya menikmati keindahan alam di ketinggian 2.386 meter.
Bagi pengunjung yang tidak ingin bermalam di gunung namun tetap ingin menyaksikan kobaran api biru, kawasan Kalipuro menjadi salah satu alternatif bermalam.
Perjalanan dari Kalipuro menuju Paltudin memakan waktu sekitar satu jam atau 35 kilometer. Pendakian dari Patudin menuju Kawah Ijen diperkirakan memakan waktu kurang lebih 2 jam.
2. Asal muasal api biru Pada malam hari, gas belerang di dalam kawah terbakar bersama udara panas di sekitarnya sehingga menghasilkan api biru yang sangat mencolok.
Kawah Ijen sendiri terkenal dengan kandungan belerangnya. Oleh karena itu, terkadang pengunjung bisa menyaksikan aktivitas masyarakat menambang belerang.
3. Suhu api biru mencapai ratusan derajat. Sebab, fenomena ini hanya bisa diamati dari jarak jauh dan pada malam hari.
Usai mengagumi pemandangan malam api biru, jika cuaca cerah pengunjung juga bisa menikmati pemandangan matahari terbit atau terbenam yang spektakuler.
4. Api Biru Di kawah Danau Assam, terdapat api biru di kawah puncak Gunung Ijen. Salah satu keunikan Kawah Ijen adalah adanya danau asam.
Perairan danau yang berwarna biru kehijauan sangat kontras dengan warna merah dan kuning tanah vulkanik di sekitarnya. Ciri uniknya adalah keasamannya yang sangat tinggi, pH <0,3. Hal ini menjadikannya salah satu dari sedikit danau asam di dunia. Sumber asamnya adalah gas belerang yang berasal dari kawah.
5. Hanya ada dua bentuk api biru di dunia. Sejauh ini, fenomena alam api biru yang terjadi di dunia hanya ada dua. Selain gunung berapi Ijen, Islandia juga punya api biru.
