0
0
JAKARTA – Jas hujan model ponco merupakan jas hujan dengan desain longgar dan lebar seperti jubah. Konon tidak disarankan menggunakan jas hujan seperti itu karena berbahaya. Bagaimana?
Jas hujan model ponco populer karena kepraktisannya. Ponco tidak memerlukan resleting atau kancing, sehingga mudah dipasang dan dilepas saat hujan.
Jas hujan tidak memiliki lengan dan hanya menutupi tubuh bagian atas, mulai dari bahu hingga lutut atau mata kaki.
Jas hujan ponco biasanya terbuat dari plastik tipis atau karet dan mudah dilipat agar mudah dibawa. Alasan lainnya adalah harga jas hujan ponco biasanya lebih murah dibandingkan jas hujan model lainnya.
Namun jas hujan ponco tidak disarankan untuk dibawa bepergian karena beberapa alasan. Berikut 5 alasan mengapa jas hujan model ponco berbahaya:
1. Bahaya tersangkut di kendaraan Jas hujan model ponco berukuran lebar dan mudah tersangkut di roda, rantai, atau sepeda motor. Hal ini dapat membahayakan pengemudi dan penumpang.
2. Mengganggu keseimbangan Saat terkena angin kencang, jas hujan ponco dapat melebar dan mengganggu keseimbangan pengendara, terutama saat menikung atau melaju kencang.
3. Membatasi pergerakan Bentuk ponco yang longgar dan lebar membatasi pergerakan lengan dan kaki sehingga menyulitkan pengendara untuk bermanuver atau mengerem.
4. Kurangnya perlindungan Jas hujan tidak menutupi seluruh tubuh dengan sempurna, sehingga kaki dan celana pengendara bisa basah.
5. Bahan yang kurang tahan air: Tidak semua, namun beberapa jenis jas hujan ponco biasanya terbuat dari plastik tipis yang mudah sobek dan tidak tahan air dalam jangka waktu lama.
Lalu apa contoh jas hujan yang aman? Berikut beberapa sarannya: 1. Gaya Jas: Pilih jubah model atasan dan celana. Model ini lebih aman dan tidak mudah tersangkut di kendaraan.
2. Bahan tahan air: Pilihlah jas hujan yang terbuat dari bahan tahan air dan tahan lama seperti PVC, karet, atau nilon.
3. Ukuran pas: Pilih ukuran jas hujan yang tepat untuk tubuh Anda. Jas hujan yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat membahayakan pengendaranya.
4. Fitur keselamatan: Pilihlah jas hujan yang memiliki fitur keselamatan seperti reflektor untuk meningkatkan visibilitas di malam hari.
5. Kondisi baik: Pastikan jas hujan dalam kondisi baik dan tidak rusak sebelum digunakan.
