sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Pernahkah Anda memikirkan peran peneliti dalam kehidupan digital kita? Pada tahun 2024, akan ada 5,35 miliar pengguna internet di seluruh dunia.
Sekitar 17,96 persen memilih Safari sebagai browser utama mereka, dan menjadi browser utama bagi seluruh pengguna perangkat Apple. Apa yang membuat Safari istimewa?
Menurut laporan Statcounter bulan Juni 2024, Safari telah menjadi browser terpopuler kedua di dunia setelah Google Chrome.
Namun, Apple mengklaim Safari adalah browser tercepat di dunia dan menawarkan daya tahan baterai empat jam lebih lama dibandingkan Google Chrome saat streaming video online.
Selain kecepatan dan efisiensi baterai dibandingkan Google Chrome, Safari memiliki fitur-fitur khusus dan menjadi masalah utama bagi pengguna di era digital.
Berikut beberapa fitur tersembunyi yang ditambahkan Apple ke Safari.
1. Temukan Web dan Keamanan di Safari
Banyak perusahaan data melacak ke mana Anda pergi berlibur, apa yang Anda beli, atau di mana Anda tinggal.
Hal ini dapat dilakukan melalui situs web tertentu, mengumpulkan informasi lokasi tanpa izin, dan menggunakan ekstensi online yang mungkin melanggar privasi Anda.
Untuk mengatasi hal ini, Apple memperkenalkan Safari dengan kemampuan memblokir pelacakan web, dan melindungi informasi lokasi Anda.
Selain itu, browser Safari memiliki ekstensi web untuk melindungi pengguna serta mesin pencari khusus.
Sejak terciptanya web, teknologi telah dikembangkan untuk melacak perilaku pengguna di berbagai situs web untuk tujuan periklanan.
Anda mungkin pernah melihat produk yang Anda lihat secara online dan kemudian diiklankan di berbagai situs.
Beberapa situs web berisi 100 atau lebih pencarian dari halaman berbeda di halaman yang sama, sesuatu yang jarang dilihat pengguna.
Apple mengatakan bahwa perusahaannya telah memikirkan masalah ini sejak lama. “Pada tahun 2005, Safari adalah browser pertama yang memblokir cookie pihak ketiga,” kata Apple.
Pada tahun 2019, Safari menjadi browser pertama yang memblokir cookie pihak ketiga secara default.
Safari memiliki fitur anti-pelacakan cerdas berdasarkan pembelajaran mesin, yang dapat mengidentifikasi area yang mencoba melacak Anda.
Selain itu, fitur di Safari ini akan menghapus data dari perangkat Anda dengan cepat.
Sebagian besar pengguna tidak mengetahui bahwa data lokasi saat menjelajah Internet dapat mengungkapkan banyak hal tentang kehidupan Anda, seperti di mana Anda tinggal, di mana Anda bekerja, atau di mana anak-anak Anda bersekolah.
Anti-virus Apple, Safari melindungi riwayat penelusuran Anda. Tidak seperti browser lain, browser ini secara otomatis membagikan informasi lokasi perangkat Anda dengan mesin pencari.
Menjelajah di perangkat Apple ini tidak membagikan informasi lokasi pengguna dengan browser, dan memberikan instruksi khusus untuk membagikan lokasi Anda jika Anda menginginkannya.
Ekstensi adalah cara terbaik untuk menyesuaikan penelusuran Anda, dan mendapatkan fungsionalitas tambahan.
Namun, banyak orang tidak mengetahui bahwa ekstensi dapat sangat terlihat pada apa yang terjadi dalam pengujian Anda.
Dengan Safari, pengguna diberikan informasi tentang kekuatan ekstensi sebelum mengaktifkannya, dan dapat membatasi akses tersebut pada hari-hari tertentu atau situs web tertentu.
Meskipun Google Chrome memiliki Incognito, Apple memiliki caranya sendiri di Safari. Sejauh yang kami tahu, bagian ini dibuat oleh perusahaan pada tahun 2005.
Ketika ancaman privasi meningkat, Apple telah memperbarui browser mandiri Safari untuk menghadapi ancaman baru ini.
Kini, browser Apple menawarkan perlindungan yang lebih kuat terhadap peretas, fitur baru seperti keamanan jaringan, dan perlindungan sidik jari yang lebih baik.
Pengguna juga memiliki pilihan untuk memilih mesin pencari yang berbeda untuk metode pencarian spesifik mereka, sehingga memberikan lebih banyak pilihan kepada penggunanya.