slot jepang
0 0
Read Time:1 Minute, 51 Second

JAKARTA – Iran saat ini menjadi ancaman terbesar bagi Israel. Ancaman yang dihadirkan tidak berhenti begitu saja karena negara Mullah memiliki banyak senjata mematikan dan militer modern dengan pasukan besar.

Iran terang-terangan menyatakan perang terhadap Israel karena tindakan Zionis Yahudi yang membunuh ribuan warga Palestina di Gaza dan kota-kota lainnya. Ratusan serangan roket telah diluncurkan di masa lalu dan kemungkinan besar akan terjadi di masa depan setelah pembunuhan beberapa perwira senior militer Iran dan pemimpin Hamas Ismail Hani.

Ismail Haniya, yang merupakan seorang tamu di Iran, tewas dalam serangan udara di wisma militer yang dikelola Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) di Teheran pada Rabu, 31 Juli 2024.

Meski didukung Amerika Serikat dan dilengkapi senjata canggih, Israel tetap takut akan ancaman Iran. Di sisi militer, Iran menerapkan doktrin militer berdasarkan tiga jenis pembatasan. Yakni, rudal balistik, peperangan laut asimetris (terutama ancaman penutupan Selat Hormuz), dan menjalin hubungan dengan kelompok pejuang non-pemerintah seperti Hizbullah di Lebanon dan Houthi di Yaman.

Kantor berita tersebut melaporkan bahwa Iran telah memproduksi sejumlah besar senjata mematikan dan pemusnah di negaranya, mengutip situs The National Interest. Di antara senjata yang diproduksi adalah senjata Iran yang paling ditakuti Israel.

1. Proyektil Sejjil

Kekuatan militer terbesar Iran adalah persenjataan rudalnya. Diantaranya adalah rudal Shahab yang paling terkenal. Namun Sejjil-1 dan versi barunya seperti Sejjil-2 merupakan senjata Iran yang paling ditakuti Israel.

Sejjil-1 adalah rudal jarak menengah dual-range yang pertama kali diuji Iran pada tahun 2008. Berbeda dengan rudal Shahab, rudal Sejjil-1 menggunakan bahan bakar padat, yang secara signifikan mempersingkat waktu peluncuran dan memiliki lebih banyak pergerakan.

Saat memberikan kesaksian kepada Kongres pada bulan November 2009, Menteri Pertahanan AS saat itu Robert Gates mengatakan rudal Sejil akan memiliki jangkauan 2.000 hingga 2.500 kilometer. Informasi tersebut sejalan dengan pesan yang disampaikan pejabat Iran seperti Menteri Pertahanan Brigjen Mustafa Mohammad.

Pada jarak ini, Sejjil-1 dapat mengirimkan muatan seberat 750 kg ke Israel dan bahkan sebagian Eropa Tenggara. Diperkirakan suatu hari nanti bisa menjadi muatan nuklir.

Sejjil-2 pertama kali diuji pada tahun 2009 dan mungkin masih berlangsung. Menurut World Defense, Sejjil-2 mempunyai jangkauan efektif 2.510 km dengan muatan desain 650 kg, juga dapat membawa muatan 1.000 kg hingga 2.000 km.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %