slot jepang
0 0
Read Time:1 Minute, 45 Second

JAKARTA – Kasus COVID-19 di Tanah Air kembali meningkat. Berdasarkan data Emerging Infections Kementerian Kesehatan, pada Selasa 26 Desember 2023 pukul 16.00 WIB, terdapat 190 kasus terkonfirmasi COVID-19 per harinya. 3 diantaranya meninggal dunia dan diumumkan 125 orang sembuh.

Hingga saat ini, total kasus aktif COVID-19 telah teridentifikasi sebanyak 2.677 kasus. Sementara itu, berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmiz, tercatat 112 pasien subvariabel JN.1 Jumlah tersebut meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. minggu ketika 48 kasus didaftarkan. Gulir untuk lebih jelasnya.

Siti Nadia mengungkapkan dalam pesan singkatnya kepada sarkarinaukrirojgar.com pada Selasa 26 Desember 2023, kasus JN.1 terbanyak ada di DKI Jakarta yakni sebanyak 101 kasus.

Kepulauan Riau 3, Riau 4, Kalimantan Utara 2 dan Jawa Barat 2, selebihnya DKI Jakarta, kata Nadia. 

Sebelumnya pada Jumat 22 Desember 2023, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan subvarian JN.1 cukup dominan dalam kasus COVID-19 di Indonesia. 

Subvariasi ini juga menyebabkan peningkatan kasus di negara tetangga seperti Singapura. Menkes sendiri memperkirakan Januari 2024 akan menjadi puncak kasus subvariabel JN.1 di Indonesia.  

“Nah kalau kita prediksi puncaknya kita lihat karena 43 persen naik dari 19 persen di minggu pertama bulan Desember. Jadi pertumbuhannya cepat, artinya mendominasi fluktuasi yang ada saat ini. Pengalaman kita sebelumnya, itu mencapai 80 persen, lebih dari 80 persen merupakan puncak yang “tercapai,” ujarnya, Jumat, 22 Desember 2023.

“Sekarang kita melihat bahwa dari 19 persen menjadi 43 persen, itu adalah peningkatan hampir 20 persen. Jika kita turunkan 20 persen lagi minggu depan, maka akan menjadi 60, minggu depan 20 persen lagi, sudah menjadi 80. Jadi puncaknya harusnya tercapai pada bulan Januari,” imbuh Menkes. 

Di sisi lain, gejala khas subtipe JN.1 telah dilaporkan, antara lain: Batuk, Sakit Tenggorokan, Sakit Kepala, Nyeri otot, Demam, Perubahan atau hilangnya indera perasa atau penciuman, Hidung tersumbat dan berair, Kelelahan, Kabut otak, Napas pendek, Gejala tulang belakang (nyeri perut) . , diare ringan) Badan Gizi Nasional memastikan menu program MBG dievaluasi setiap hari. Nantinya, lulusan tersebut ditugaskan ke Unit Pelayanan Gizi (SPPG) seluruh Indonesia. sarkarinaukrirojgar.com.co.id 21 Januari 2025

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %